KOMPAS.com - Bermain di hadapan pendukung sendiri, Stadion Moch Soebroto, Magelang, PSIS Semarang gagal memaksimalkan dukungan yang didapat.
Mereka harus mengakui keunggulan PS Tira Persikabo dengan skor 0-2, Jumat (2/8/2019) sore.
Dua kali gawang PSIS berhasil dikoyak oleh pemain Tira Persikabo, yakni oleh Wawan Febriyanto pada menit ke-44 dan Ciro Alves pada menit ke-59.
"Pertandingan kali ini bisa dikatakan, kami kalah segala-galanya," ujar pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, selepas pertandingan.
Baca juga: Pelatih Sebut Skuad PSIS Bermain Sesuai Skema Hanya di 15 Menit Akhir
Jafri lantas menyatakan, hasil kurang maksimal yang diperoleh anak didiknya menjadi tanggung jawab dirinya.
Dia tidak ingin melimpahkan kesalahan terhadap satu atau dua pemain saja.
"Namun, yang terpenting, pemain tidak perlu saling menyalahkan. Tim ini apa pun hasilnya, tanggung jawab saya sebagai pelatih," ucap dia.
Jafri pun mengatakan, tim asuhannya sejak menit pertama memang sudah berusaha untuk bisa mengalahkan skuad Tira dalam laga ini.
Baca juga: PSIS Vs Tira Persikabo, Pasukan Rahmad Darmawan Kembali ke Puncak
Terbukti, mereka langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit dibunyikan oleh wasit.
"Dari babak pertama, menit-menit awal, kami sudah banyak peluang, tetapi tidak terkonversi menjadi gol," ujar Jafri.
"Ini menjadi satu masalah untuk mental anak-anak, kemudian asyik menyerang dan di-counter attack oleh lawan menjadi masalah bagi kami soal kesiapan dalam organisasi," kata dia.
"Betul-betul kesalahan kami bisa dimanfaatkan oleh tim lawan, termasuk gol kedua. Kami coba bangkit, tetapi hanya menciptakan peluang, tidak menciptakan gol," tutur Jafri.
Baca juga: RD Ungkap Keunggulan PSIS
"(Padahal) di sepak bola gol adalah hal yang sangat penting karena itu yang menentukan menang atau kalah," kata dia.
Kekalahan atas Tira Persikabo membuat PSIS harus rela melorot satu peringkat di klasemen sementara, dengan kini mereka menempati urutan kesembilan dengan koleksi 14 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.