Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Ada Tuduhan Pemalsuan Umur di Ajang Piala AFF U-15 2019

Kompas.com - 03/08/2019, 10:10 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas U-15 Malaysia, Pachaiappan Maniam, menuduh timnas Laos melakukan pemalsuan umur pemain pada ajang Piala AFF U-15 2019 yang sedang digelar di Thailand.

Hal itu tertuju kepada penyerang Laos, Phomma Khotphouthone, yang diduga memiliki umur di kisaran 18-19 tahun.

Artinya, umur Phomma Khotphouthone lebih tua 3-4 tahun dari yang telah disyaratkan.

Baca juga: Kapten Timnas U-15 Indonesia Minta Doa agar Bisa Juara Piala AFF

"Laos mungkin memiliki satu pemain yang terlalu tua. Berdasarkan pengamatan saya, striker Phomma Khotphouthone terlihat berusia 18 atau 19 tahun," ucap Maniam, dilansir Fox Sports Asia.

Meski demikian, Maniam mengatakan pihaknya hanya memberikan keterangan dan tidak akan melaporkan ini kepada Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).

"Namun kami tidak akan membuat keributan, tidak ada rencana untuk mengajukan kasus terhadap mereka," ucapnya.

Sebelumnya, kasus pemalsuan umur kabarnya juga dilakukan Timor Leste.

Adalah striker mereka, Paulo Gali Freitas, yang diduga sudah berusia 22 tahun.

Dihimpun Transfermarkt, Gali Freitas sebenarnya bernama Paulo Domingos yang lahir pada 31 Desember 1996.

Penampilan Gali Freitas di ajang Piala AFF U-15 2019 cukup menyita perhatian.

Ia kini menjadi top skor sementara dengan torehan 7 golnya.

AFF sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus Gali Freitas.

Dalam rilis yang dikeluarkan pada Rabu (31/7/2019), AFF menyatakan telah menerima protes pada Senin (29/7/2019) dari salah satu tim peserta mengenai kelayakan seorang pemain dalam ajang Piala AFF U-15.

Baca juga: Pembobol Gawang Timnas Diduga Curi Umur dan Selebrasi Kontroversial

Pihak AFF mengaku siap melakukan investigasi dan menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut.

Masih kata Maniam, operator Piala AFF U-15 seharusnya melakukan tes terlebih dahulu sebelum memperbolehkan pemain berlaga, termasuk dengan tes kepadatan tulang.

"Sebagaimana Freitas, saya diberitahu bahwa dia memiliki dua kartu identitas. Pemain tidak diharuskan untuk menjalani tes kepadatan tulang untuk verifikasi umur di turnamen ini," katanya.

"Jadi beberapa tim mungkin telah mendaftarkan pemain yang berusia lebih tua. Kami tetap tenang karena kami di sini hanya untuk mendapatkan pengalaman," tutur Maniam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com