Hal ini berbeda dengan bursa transfer liga Eropa lain yang kebanyakan ditutup pada akhir Agustus.
Awalnya, Liga Inggris sama seperti liga-liga lain.
Hal ini berubah pada September 2017 saat klub-klub memutuskan bersama bahwa bursa transfer harus ditutup sebelum liga dimulai.
Baca juga: Sama-sama Tertarik, Juventus dan Man United Tukar Dybala-Lukaku?
Salah satu alasannya adalah para pelatih tak ingin kehilangan pemain mereka saat musim sudah berjalan.
Mereka juga tak ingin pikiran pemain belum fokus saat menghadapi laga penting di awal musim.
Namun, hal tersebut ternyata tidak disukai oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Manajer asal Norwegia itu protes karena klub bisa saja kehilangan pemain, tetapi tidak bisa mendapatkan penggantinya.
Sebagai informasi, penutupan bursa transfer adalah penutupan untuk pembelian dan registrasi pemain.
Baca juga: Lukaku Tak Masuk Skuad Man United untuk Laga di Norwegia
Akan tetapi, untuk urusan penjualan pemain masih bisa dilakukan tergantung klub pembeli.
"Saat kita sudah selesai dan liga dimulai, masih ada tiga pekan dengan klub-klub lain mengincar pemain Anda," tutur Solskjaer kepada Sky Sport News.
"Saya tak berpikir itu baik untuk kami," kata pria asal Norwegia tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.