Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Angkat Bicara soal Lampard dan Larangan Transfer Chelsea

Kompas.com - 01/08/2019, 19:15 WIB
Dimas Almufarid,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jose Mourinho dikenal sering memiliki hubungan yang sangat dekat dengan anak asuhnya saat masih melatih, salah satunya adalah dengan Frank Lampard.

Lampard merupakan pemain yang diasuh Mourinho saat pertama kali melatih Chelsea mulai tahun 2004 hingga 2007.

Dalam tiga tahun itu, mereka berhasil menjuarai Liga Inggris dua musim berturut-turut setelah 50 tahun puasa gelar liga dan memberi total lima trofi untuk The Blues.

Musim panas 2013, Mourinho kembali untuk kedua kalinya ke Stamford Bridge sebagai pelatih dan menghabiskan dua setengah musim sebelum akhirnya dipecat klub.

Baca juga: Mourinho Tak Bisa Nikmati Waktu Senggang karena Ingin Kembali Melatih

Tahun itu, Lampard hanya bermain satu musim di bawah Mourinho sebelum akhirnya memutuskan hengkang ke rival Manchester City pada 2014.

Babak baru bagi Frank Lampard di Chelsea sebagai pelatih pun tak luput dari perhatian pria asal Portugal ini.

Menurut Mourinho, Lampard merupakan sosok yang mempunyai kepribadian luar biasa dan sangat profesional di atas lapangan.

Baca juga: Benzema Bela Real Madrid yang Terpuruk Sepanjang Laga Pramusim

"Saya tidak akan mengatakan dia akan jadi pelatih fenomenal karena saya menyayanginya (Lampard)," kata Mourinho saat diwawancara SkySports Football, Kamis (1/8/2019).

"Saya juga tidak akan mengatakan bahwa saya tidak percaya bahwa dia akan berhasil," ujarnya.

"Hanya waktu yang bisa menjawab, sejujurnya, menurut saya, dia sangat mempunyai potensi. Dia menyukai apa yang dia lakukan dan saya akan doakan yang terbaik untuknya," ucapnya.

Dengan larangan transfer yang dialami Chelsea, Lampard akan memiliki situasi unik di Stamford Bridge, sesuatu yang menurut Mourinho dapat menguntungkan mereka.

Baca juga: Jorginho Merasa Lebih Bebas Dilatih Lampard Ketimbang Sarri di Chelsea

Menurut dia, memanfaatkan pemain akademi bisa menjadi jalan keluar untuk Chelsea karena klub ini sangat memperhatikan pemain akademi dan banyak yang sudah memiliki jam terbang cukup.

Penyerang Chelsea, Tammy Abraham, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona pada laga persahabatan di Saitama, Jepang, Selasa (23/7/2019).AFP/TOSHIFUMI KITAMURA Penyerang Chelsea, Tammy Abraham, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona pada laga persahabatan di Saitama, Jepang, Selasa (23/7/2019).

Baca juga: Red Bull Salzburg Vs Chelsea, 8 Gol Tercipta, The Blues Menang

Mourinho memberi contoh seperti Kurt Zouma dan Tammy Abraham yang sudah sering dipinjamkan oleh Chelsea sehingga mempunyai banyak pengalaman dan dirasa mampu memberikan kontribusi kepada tim.

"Sekarang justru Chelsea mempunyai sebuah jawaban yang belum tentu klub lain punya," katanya.

"Satu-satunya masalah bagi mereka (Chelsea) adalah mereka telah kehilangan pemain fenomenal, Eden Hazard, jelas merupakan pemain spesial di sana," ujar Mourinho.

Pasukan Frank Lampard baru saja memetik kemenangan di laga pramusim menghadapi Red Bull Salzburg 5-3 di Red Bull Arena, Rabu (31/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com