Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paulo Dybala di Manchester United, Bakal Bermain di Posisi Apa?

Kompas.com - 01/08/2019, 07:54 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Negosiasi transfer tukar guling Paulo Dybala dengan Romelu Lukaku tampak berjalan lancar. Sejauh ini Manchester United serta Juventus disinyalir bakal meloloskan transfer tukar tambah kedua penyerang mereka tersebut.

Dengan potensi kehadiran Paulo Dybala yang menggantikan Romelu Lukaku, Manchester United akan mempunyai 6 penyerang musim depan: Marcus Rashford, Jesse Lingard, Daniel James, Alexis Sanchez, Anthony Martial, dan Dybala sendiri.

Dari nama-nama itu, tak ada pemain yang benar-benar bisa diklasifikasikan sebagai penyerang "nomor 9".

Baca juga: PSSI: Kami Paling Dirugikan dengan Insiden Final Piala Indonesia

Marcus Rashford merupakan striker tumpuan apabila Jose Mourinho dan penerusnya, Ole Gunnar Solskjaer, memerlukan mobilitas di lini depan.

Anthony Martial bisa beroperasi sebagai striker pucuk walau ia lebih senang menyerang dari posisi sayap kiri.

Alexis Sanchez juga pernah mengemban peran sebagai striker ujung tombak di Arsenal tetapi dengan performa ia sejak pindah ke Manchester United, Alexis sama saja lebih baik duduk di bangku cadangan.

Paulo Dybala pun bukan striker tumpuan tersebut, sehingga problem tetap akan sama dalam artian bahwa semua penyerang Setan Merah akan satu tipe sekarang tanpa ada bomber bertipe target man.

Jika tak direncanakan turun sebagai penyerang sentral, Paulo Dybala kabarnya bakal diplot pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, untuk mengisi slot di sayap kanan.

Hal tersebut seperti dilaporkan oleh London Evening Standard.

Akan tetapi, data dari Transfermarkt menunjukkan bahwa posisi sayap kanan terhitung asing bagi sang pemain kala membela Juventus dan Palermo sebelum ini.

Menilik data dari situs tersebut, Paulo Dybala melakoni mayoritas pertandingan bersama Juventus sebagai penyerang utama atau seorang second striker.

Baca juga: Pertama Sepanjang Sejarah, Timnas Indonesia Akan Berlaga di Papua

Dari kedua posisi tersebut, Paulo Dybala mencatatkan 66 gol dan 28 assist di semua kompetisi sejak membela Juventus pada wal musim 2015-2016.

Bahkan, menurut Transfermarkt, Paulo Dybala hanya 16 kali bermain sebagai penyerang kanan dalam periode empat tahun tersebut dan mencatatkan 5 gol dan 2 assist.

Sebelum itu, ia bahkan hanya main sekali di posisi sayap kanan bersama Palermo antara 2012 dan 2015.

Tendensi Ole Gunnar Solskjaer untuk memainkan 4-2-3-1 selama pramusim memunculkan dugaan kalau ia mungkin bakal bermain di posisi "nomor 10" di belakang Marcus Rashford/Anthony Martial.

Baca Juga: 5 Momen Kesalahan Teknis Paling Fatal di WWE, The Undertaker Terbakar

Manchester Evening News (MEN) menulis kalau tendensi Marcus Rashford untuk berlari ke belakang pertahanan lawan bisa membuka ruang bagi Dybala beroperasi dan memberinya waktu untuk menciptakan peluang bagi rekan-rekan sang pemain.

Paulo Dybala mencatatkan 30 assist untuk melengkapi 78 gol yang ia cetak dari 182 pertandingan membela Juventus di semua kompetisi.

MEN juga menulis kalau Paulo Dybala mencatatkan angka-angka impresif di aspek kreativitas penyerangan dan hanya ketika Cristiano Ronaldo, pengaruh Dybala di lini depan Juventus berkurang.

Sejauh ini, posisi tersebut tampak menjadi slot paling ideal bagi sang pemain di Manchester United.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com