Tidak ada jawaban yang pasti karena program ini baru memulai langkah pertama. Namun, optimisme terpancar dari para pemain yang masuk angkatan pertama Garuda Select setelah mereka menjalani latihan di Inggris.
Metode latihan dan pola hidup yang teratur membuat fisik para pemain jauh lebih bagus. Pelatih timnas U-19, Fachri Husaini, mengakui hal tersebut ketika dia menyambangi tim di Birmingham, Inggris, awal Mei 2019.
"Yang paling kelihatan itu postur. Fisik mereka mengalami perubahan karena lebih berotot. Mereka sudah jauh lebih kuat, termasuk power-nya," ujar Fachri usai menyaksikan laga Garuda Select vs Arsenal U-16 di lapangan Akademi Arsenal, Kamis (2/5/2019).
Nah, setelah menimba ilmu selama hampir enam bulan, para pemain angkatan pertama Garuda Select harus bisa paling tidak mempertahankan intensitas latihan serta pola hidup yang dijalankan selama di Inggris. Jika tidak, semuanya akan menjadi sia-sia.
Persaingan menjadi pemain bintang
Harus diakui, tak semua pemain yang mengikuti sebuah program latihan akan menjadi bintang. Data statistik yang dikeluarkan induk organisasi sepak bola dunia, FIFA, menunjukkan bahwa hanya 0-8 hingga 1 persen yang bisa menjadi pemain top dalam persaingan saat ini.
Demikian pemaparan FIFA dalam acara bertajuk "FIFA Course for MA Technical Director" yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 22-26 April. Direktur teknik PSSI, Danurwindo, juga hadir di sana.
"Jadi, memang tidak mudah masuk dalam persaingan menjadi pemain profesional," ungkap Danurwindo saat bersama Kompas.com dalam perjalanan dari Birmingham ke London untuk menyaksikan laga Garuda Select melawan Chelsea U-16.
"Bayangkan jika hanya 1 persen yang jadi, berarti dari satu angkatan pemain itu cuma beberapa orang yang jadi pemain profesional (bintang)," tuturnya.
Nah, berkaca dari data statistik tersebut, perlu upaya keras dari setiap pemain muda untuk menjaga dan meningkatkan performa. Dengan demikian, mereka bisa terus bertahan dalam persaingan menjadi pemain profesional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.