Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOPI Minta agar PSSI Tidak Membuat Bingung Warga

Kompas.com - 31/07/2019, 19:20 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memanggil PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Rabu (31/7/2019).

Panggilan dilakukan terkait evaluasi selama tiga bulan terakhir penyelenggaraan Liga 1, termasuk beberapa kekacauan pertandingan yang belakangan ini terjadi.

Sebenarnya, BOPI juga memanggil PSSI. Namun tidak ada perwakilan PSSI yang hadir.

Sekjen BOPI, Sandi Suwardi Hasan menyatakan, panggilan untuk PSSI tidak cuma untuk membahas Liga 1, tapi juga Piala Indonesia 2019, terutama menyangkut kisruh dalam final leg kedua.

Final leg kedua Piala Indonesia 2019 mempertemukan PSM Makassar vs Persija Jakarta, di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar.

Pertandingan tersebut sedianya berlangsung pada Minggu (28/7/2019), tapi batal.

Baca juga: Kekacauan di Sepak Bola Indonesia Bikin Operator Liga 1 Dipanggil BOPI

Penyebabnya adalah pemain Persija mogok bertanding menyusul pelemparan terhadap bus mereka sehari menjelang laga, Sabtu (27/7/2019).

Karena perwakilan PSSI tak datang, BOPI menyampaikan saran lewat PT LIB.

"Kami sudah menitipkan ke PT LIB bahwa BOPI tidak ingin PSSI membuat bingung warga," kata Sandi saat ditemui seusai pertemuan.

"(PSSI) harus cepat melakukan proses klarifikasi, cepat melakukan proses konsolidasi, agar masyarakat tidak bingung dengan proses-proses yang dilakukan PSSI," ujar Sandi.

PSSI sudah menentukan jadwal baru leg kedua final Piala Indonesia 2019.

Final leg kedua masih akan berlangsung di Makassar. Namun, pelaksanannya digeser ke Selasa (6/8/2019).

PSSI juga menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada Panpel Pertandingan.

Menyangkut Wasit

Selain final Piala Indonesia, Sandi mengatakan pihaknya juga menyoroti PSSI terkait kepemimpinan wasit.

Salah satu kejadian yang menjadi sorotan adalah laga Persela Lamongan vs Borneo FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (29/7/2019).

Dalam laga tersebut, suporter tuan rumah sempat meneror wasit karena merasa tak puas dengan keputusan penalti untuk Borneo di ujung pertandingan.

Penalti untuk Borneo membuat laga harus berakhir dengan skor 2-2. Kemenangan yang sudah hampir di depan mata Persela harus buyar.

Baca juga: BOPI Akan Panggil PT LIB Guna Evaluasi Pelaksanaan Liga 1

"Kami meminta PT LIB agar menyampaikan kepada PSSI untuk menyampaikan secara serius perwasitan kita, bagaimana untuk mengevaluasi secara serius perwasitan kita," ucap Sandi.

Agar kepemimpinan wasit tak terus menerus dipermasalahkan, Sandi menilai sudah saatnya Liga 1 menggunakan teknologi terkini, yakni Asisten Wasit Video (VAR).

Ia menilai VAR bisa mencegah masalah-masalah kepemimpinan wasit yang berpotensi menimbulkan kerucuhan pertandingan.

"Karenanya, di luar konteks tadi saya kira wajib bagi PT LIB untuk memakai VAR dan kesiapan teknologi yang lebih baik lagi," ujar Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com