Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Vs Persib, 2 Gol Cepat Bikin Maung Bandung Tak Berdaya di Kanjuruhan

Kompas.com - 31/07/2019, 08:22 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan analisis terkait kekalahan timnya melawan Arema FC.

Mantan pelatih PSM Makassar ini menyebut, dua gol cepat pada awal laga membuat timnya kesulitan untuk bangkit.

Persib menjalani lawatan ke Stadion Kanjuruhan untuk menantang Arema FC pada laga tunda pekan ke-4 Liga 1 2019, Selasa (30/7/2019).

Maung Bandung, julukan Persib, tidak berdaya. Mereka menelan kekalahan dengan skor telak 1-5.

Baca Juga: Arema FC Vs Persib, Robert Sebut Pemainnya Terpengaruh Teror Petasan

Di antara lima gol yang bersarang di gawang Agil Saviq, Robert menyebut dua gol pertama menjadi penentu.

Sebab, mereka kebobolan dua gol saat laga baru berjalan lima menit. Ini membuat Persib kesulitan untuk bangkit.

"Arema terlalu mudah mencetak gol pada lima menit pertama dan jika bermain di Kanjuruhan dan tertinggal dua gol maka sulit untuk membalikkan kondisi," kata Robert usai pertandingan.

Selain itu, Robert mengakui bahwa absennya Bojan Malisic dan Ezechiel N'Douassel punya kontribusi besar atas hasil buruk ini.

Tanpa keduanya, Persib tidak punya pemain yang kuat secara fisik di lini serang dan bertahan.

"Pada babak kedua kami lebih bagus dan bisa mendapatkan beberapa kali kesempatan. Tetapi ada perbedaan kualitas," tambahnya.

Baca Juga: Arema Vs Persib, Kalah Telak Nodai Catatan Impresif Maung Bandung

Pernyataan Robert dibenarkan oleh winger Persib, Ghozali Siregar. Dia mengakui bahwa pemain kesulitan mengejar skor ketika harus kebobolan dua gol dalam waktu singkat.

"Pertandingan yang berat buat kami, dalam lima menit kami harus ketinggalan dua gol," ujar Ghozali.

"Itu membuat sulit sampai menit akhir. Kami coba tapi skornya terlalu besar. Tetapi kami sudah berjuang sampai akhir."

Hasil ini membuat Persib belum bisa meningkatkan grafik permainan. Kini, mereka tak pernah menang dalam enam laga terakhir.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 2019, Tekuk Persib, Arema FC Tembus 4 Besar

Imbasnya, posisi Persib pada klasemen sementara Liga 1 2019 kian turun. Kini, Maung Bandung ada di peringkat ke-11 dengan koleksi 13 poin dari 11 laga yang sudah dilakoni.

Sementara itu bagi Arema, donasi tiga poin tersebut membuat mereka mulai mengancam para rivalnya di papan atas.

Kini, Arema mengumpulkan total 18 poin dari 10 pertandingan. Mereka berada di urutan keempat.

Arema hanya terpaut lima angka dari PS Tira Persikabo yang memuncaki klasemen. Tetapi PS Tira Persikabo sudah bermain 11 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com