Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Persija Anggap Panpel PSM Tidak Cakap Saat Akhir Pekan Lalu

Kompas.com - 30/07/2019, 19:41 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, secara terang-terangan menyebut adanya ketidakcakapan dari panitia pelaksana (panpel) PSM Makassar untuk laga leg kedua final Piala Indonesia 2019 pada akhir pekan lalu.

Akibat ketidakcakapan panpel PSM, pihak Persija merasakan ketidaknyamanan selama berada di Makassar pada beberapa waktu lalu.

Berbagai gangguan hingga insiden pelemparan terhadap bus yang ditumpangi pemain Persija membuat laga leg kedua final Piala Indonesia 2019 ditunda.

Baca juga: PSM Vs Persija, Macan Kemayoran Minta Rantis dari Awal hingga Pulang

"Persija menganggap adanya ketidakcakapan dari panitia penyelenggara dalam menjamu kami. Banyak yang tidak baik," ucap Ferry Paulus saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/7/2019).

"Kami mengalami berbagai tekanan, mulai dari visual, lalu adanya petasan di hotel pada pukul 12 malam dan setengah 2 malam. Intinya memberikan pressure keberadaan kami di Makassar."

Ferry melanjutkan, awalnya pemain Persija dan kru tidak ambil pusing dengan adanya teror petasan dan sejenisnya.

Meski ada teror itu, kata Ferry, pemain Persija masih bisa rileks dan beristirahat dengan nyaman.

Akan tetapi, insiden pelemparan terhadap bus Persija usai sesi latihan resmi membuat Macan Kemayoran tidak nyaman dan memilih untuk tak bertanding.

"Ketidakcakapan pihak panpel yakni tidak meminta dipertebalnya pengamanan saat official training. Itulah yang saya maksud ketidakcakapan mereka," tutur Ferry.

Menurut Ferry, sebagai panpel, mereka seharusnya bisa melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya kemungkinan buruk.

Sorotan soal tiket offline

Dalam kesempatan itu, Ferry Paulus juga menyoroti penyebab terjadinya penumpukan suporter saat sesi latihan resmi pada Sabtu (27/7/2019).

Ferry menegaskan bahwa penumpukan itu terjadi karena adanya penjualan tiket secara langsung di sekitar stadion.

"Tiket yang dijual itu jelas-jelas menyalahi aturan, karena tempat duduk yang disiapkan persis di belakang bench tim," ucap Ferry.

Baca juga: Ricky/Angga Langsung Tersingkir di Babak Pertama Thailand Open 2019

"Tanggal 27, dijual 800 tiket. Oleh karena animo masyarakat Makassar besar, jumlah tiket itu habis dalam tempo sangat singkat, sehingga terjadi penumpukan. Seharusnya panpel membuat antisipasi yang cerdas."

Ferry pun akhirnya mengimbau kepada panpel PSM untuk menyiapkan pengamanan berlapis agar insiden pekan lalu tak terulang.

Persija meminta disiapkan kendaraan taktis (rantis) mulai dari bandara ke hotel, saat latihan resmi, bertanding, dan pulang kembali ke hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com