KOMPAS.com - Sorotan tajam mengarah kepada pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, akibat performa minor tim asuhannya pada tur pramusim.
Sepanjang mengikuti tur pramusim 2019, Real Madrid telah mendulang dua kekalahan dan satu kemenangan.
Kemenangan satu-satunya didapat ketika menghadapi Arsenal. Itupun diraih melalui babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 pada waktu normal.
Baca juga: Semen Padang Vs Persebaya, Djanur Tak Puas Hanya Meraih Hasil Imbang
Sementara itu, kekalahan diderita saat melawan Bayern Muenchen (1-3), dan yang terbaru kalah dari rival sekota, Atletico Madrid, dengan skor telak 3-7.
Hasil tersebut langsung membuat Zinedine Zidane panen kritik menyoal strategi yang ia terapkan di Real Madrid.
Belanja besar Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini seolah belum terlihat pada tur pramusim mereka.
Apa saja keputusan Zinedine Zidane yang dianggap keliru pada tur pramusim ini?
Berikut lima kesalahan Zidane seperti dilansir BolaSport.com dari Marca:
1. Susunan pemain yang sama
Zinedine Zidane hampir menurunkan susunan pemain yang sama dengan skuad andalannya pada musim 2017-2018.
Hanya dua posisi yang mengalami perubahan, yaitu Keylor Navas ke Thibaut Courtois di pos penjaga gawang dan Eden Hazard mengemban tugas Cristiano Ronaldo.
Pemain lain yang ada dalam susunan pemain El Real saat ini masih mengemban peran yang sama dengan dua musim lalu.
2. Tidak adanya perubahan gaya bermain
Zidane tetap menjadikan formasi 4-3-3 sebagai yang taktik utamanya, baik pada periode pertama kepelatihannya maupun saat ini.
Formasi itu dianggap tidak lagi efektif dengan komposisi skuad yang dimiliki saat ini, tetapi belum ada tanda-tanda perubahan pasti dari pelatih berkebangsaan Perancis itu.
3. Reaksi kurang positif saat kebobolan
Real Madrid selalu kebobolan terlebih dahulu pada tur pramusim kali ini.
Kekurangan tersebut tidak diimbangi dengan agresivitas para pemain untuk langsung membalas torehan gol lawan.
Pergantian pemain yang dilakukan oleh Zinedine Zidane juga tidak berhasil mengubah situasi Real Madrid dalam permainan.
4. Kesempatan yang masih minim untuk para pemain muda
Para pemain muda Real Madrid seperti Rodrygo dan Takefusa Kubo membuktikan mereka tidak kalah berbakat dari para pemain senior.
Meski sudah tampil maksimal, Zidane tetap belum memercayai mereka sebagai starter.
5. Zidane tidak mengkritik dirinya sendiri secara terbuka
Setelah Real Madrid menelan kekalahan, Zidane jarang menyalahkan dirinya sendiri atau timnya dalam sesi jumpa pers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.