Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Zidane Selama Real Madrid Melakoni Pramusim

Kompas.com - 29/07/2019, 10:41 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Sorotan tajam mengarah kepada pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, akibat performa minor tim asuhannya pada tur pramusim.

Sepanjang mengikuti tur pramusim 2019, Real Madrid telah mendulang dua kekalahan dan satu kemenangan.

Kemenangan satu-satunya didapat ketika menghadapi Arsenal. Itupun diraih melalui babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 pada waktu normal.

Baca juga: Semen Padang Vs Persebaya, Djanur Tak Puas Hanya Meraih Hasil Imbang

Sementara itu, kekalahan diderita saat melawan Bayern Muenchen (1-3), dan yang terbaru kalah dari rival sekota, Atletico Madrid, dengan skor telak 3-7.

Hasil tersebut langsung membuat Zinedine Zidane panen kritik menyoal strategi yang ia terapkan di Real Madrid.

Belanja besar Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini seolah belum terlihat pada tur pramusim mereka.

Apa saja keputusan Zinedine Zidane yang dianggap keliru pada tur pramusim ini?

Berikut lima kesalahan Zidane seperti dilansir BolaSport.com dari Marca:

1. Susunan pemain yang sama

Zinedine Zidane hampir menurunkan susunan pemain yang sama dengan skuad andalannya pada musim 2017-2018.

Hanya dua posisi yang mengalami perubahan, yaitu Keylor Navas ke Thibaut Courtois di pos penjaga gawang dan Eden Hazard mengemban tugas Cristiano Ronaldo.

Pemain lain yang ada dalam susunan pemain El Real saat ini masih mengemban peran yang sama dengan dua musim lalu.

2. Tidak adanya perubahan gaya bermain

Marcelo mencoba mengejar Joao Felix pada pertandingan Real Madrid vs Atletico Madrid dalam lanjutan ICC 2019 di New Jersey, 26 Juli 2019. AFP/JOHANNES EISELE Marcelo mencoba mengejar Joao Felix pada pertandingan Real Madrid vs Atletico Madrid dalam lanjutan ICC 2019 di New Jersey, 26 Juli 2019.

Zidane tetap menjadikan formasi 4-3-3 sebagai yang taktik utamanya, baik pada periode pertama kepelatihannya maupun saat ini.

Formasi itu dianggap tidak lagi efektif dengan komposisi skuad yang dimiliki saat ini, tetapi belum ada tanda-tanda perubahan pasti dari pelatih berkebangsaan Perancis itu.

3. Reaksi kurang positif saat kebobolan

Real Madrid selalu kebobolan terlebih dahulu pada tur pramusim kali ini.

Kekurangan tersebut tidak diimbangi dengan agresivitas para pemain untuk langsung membalas torehan gol lawan.

Thibaut Courtois memungut bola setelah dijebol oleh Diego Costa pada pertandingan Real Madrid vs Atletico Madrid dalam lanjutan ICC 2019 di New Jersey, 26 Juli 2019. AFP/JOHANNES EISELE Thibaut Courtois memungut bola setelah dijebol oleh Diego Costa pada pertandingan Real Madrid vs Atletico Madrid dalam lanjutan ICC 2019 di New Jersey, 26 Juli 2019.

Pergantian pemain yang dilakukan oleh Zinedine Zidane juga tidak berhasil mengubah situasi Real Madrid dalam permainan.

4. Kesempatan yang masih minim untuk para pemain muda

Para pemain muda Real Madrid seperti Rodrygo dan Takefusa Kubo membuktikan mereka tidak kalah berbakat dari para pemain senior.

Meski sudah tampil maksimal, Zidane tetap belum memercayai mereka sebagai starter.

5. Zidane tidak mengkritik dirinya sendiri secara terbuka

Setelah Real Madrid menelan kekalahan, Zidane jarang menyalahkan dirinya sendiri atau timnya dalam sesi jumpa pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com