LAMONGAN, KOMPAS.com - Persela Lamongan menorehkan hasil mengesankan dalam tiga pertandingan terakhir Liga 1 2019.
Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut mengatasi perlawanan Kalteng Putra dan Bali United, serta menahan imbang tuan rumah Barito Putera tanpa gol, Selasa (22/7/2019) lalu.
Kendati demikian, Borneo FC tidak gentar. Mereka tetap membidik poin saat menyambangi Stadion Surajaya, Lamongan.
Hal itu dikatakan pemain bertahan Borneo FC, Fathul Rahman. Dia optimistis mereka bisa mendulang poin penuh dalam lanjutan Liga 1, Senin (29/7/2019) malam.
Baca Juga: Malik dan Samsul Arifin Kembali Berlatih, Pelatih Persela Bingung Tentukan Pilihan
"Saya rasa, bagi kami Borneo, setiap pertandingan itu sangat penting," ujar Fathul dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Minggu (28/7/2019).
"Jadi kami datang ke sini untuk memaksimalkan pertandingan ini, berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan poin yang baik," ucap dia.
Fathul tidak menampik, Nil Maizar yang merupakan suksesor Aji Santoso, bisa membangkitkan Persela.
Kini, tim tersebut semakin bertaji dan kualitasnya semakin nampak. Terbukti, Persela belum terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir.
Meski demikian, Borneo bertekad menjadi tim pertama yang menjadi sandungan bagi Persela. Mereka ingin mematahkan rekor apik Persela saat ini.
Baca Juga: Tren Apik, Nil Ingatkan Skuad Persela Tak Jemawa
Terlebih, Borneo juga sedang dalam grafik yang bagus. Mereka baru saja mengalahkan Barito Putera dan menahan imbang tuan rumah Perseru Badak Lampung FC.
"Bagi saya memang grafik Persela saat ini lebih bagus. Tapi kami, Borneo, datang ke sini untuk memenangi pertandingan," kata dia.
Borneo saat ini berada di posisi yang jauh lebih bagus dibandingkan Persela pada klasemen sementara Liga 1 2019.
Borneo menempati urutan keenam dengan raihan 14 poin dari delapan laga yang sudah dilakoni.
Poin yang dikumpulkan itu merupakan hasil dari total empat kemenangan serta dua kali bermain imbang.
Sementara itu, Persela berada di papan bawah dan terancam masuk zona degradasi.
Baca Juga: Eki Taufik Ungkap Strategi Persela Usai Lucky Dikartu Merah Wasit
Persela, yang sudah bermain 10 kali, baru mengumpulkan total sembilan poin, hasil dari dua kemenangan dan tiga kali imbang.
Itu artinya, Persela tak punya pilihan selain memenangi laga melawan Borneo FC, untuk menjauh dari zona merah.
Sebab, Persela hanya unggul satu poin atas Kalteng Putra yang ada di urutan ke-16 atas posisi teratas zona degradasi.
Persija Jakarta yang menempati urutan ke-17 pun memiliki kans yang sangat besar untuk menyalip sejumlah klub yang ada di atasnya.
Ini karena Persija, yang berstatus juara bertahan Liga 1, baru bermain tujuh pertandingan. Artinya, mereka masih memiliki tabungan tiga laga untuk menyamai jumlah pertandingan Persela dan Kalteng Putra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.