Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemparan Bus Jelang PSM Vs Persija, Mirip Kejadian River vs Boca

Kompas.com - 28/07/2019, 15:49 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelemparan bus yang terjadi jelang laga PSM Makassar vs Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Indonesia 2018, seperti mengingatkan pada kejadian pada final Copa Libertadores 2018.

Final Copa Libertadores 2018 melibatkan dua rival bebuyutan asal Argentina, Rivel Plate vs Boca Juniors.

Seperti final Piala Indonesia musim ini, partai puncak Copa Libertadores juga menggunakan sistem dua leg.

Leg pertama final Copa Libertadores 2018 berlangsung di Stadion La Bombonera, kandang Boca, 11 November.

Ketika itu, kedua tim bermain imbang 2-2.

Baca juga: Resmi Ditunda, Final Piala Indonesia PSM Vs Persija

Insiden pelemparan bus baru terjadi jelang leg kedua di Stadion El Monumental, kandang River pada 24 November.

Sedikit berbeda dengan kejadian PSM vs Persija, pelemparan bus pada final Copa Libertadores terjadi hanya beberapa jam jelang pertandingan.

Ketika itu, bus pemain Boca dilempari suporter River saat tengah dalam perjalanan menuju Stadion El Monumental.

Pelemparan membuat kaca-kaca bus pecah dan melukai pemain Boca.

Khawatir dengan keselamatan pemain, Boca pun menolak bermain pada leg kedua.

"Saya tidak bisa bermain di sebuah lapangan di mana saya bisa terbunuh. Bagaimana mungkin Anda bisa bermain (tenang) di lapangan tanpa adanya (jaminan) keamanan?” kata kapten Boca, Pablo Perez ketika itu.

Kaca bus rombongan pemain Persija Jakarta yang pecah dilempari batu, di Makasaar, Sabtu (27/7/2019)Instagram/docbro_ Kaca bus rombongan pemain Persija Jakarta yang pecah dilempari batu, di Makasaar, Sabtu (27/7/2019)

“Apa yang bakal terjadi jika kami terus bermain dan memenangkan laga itu? Siapa yang bakal mengeluarkan kami dari sana (stadion)?" ujar Perez.

Permintaan Boca sempat ditolak Conmebol, Federasi Sepak Bola Amerika Selatan, yang jadi penyelenggara Copa Libertadotes.

Hal itu membuat kubu Boca berang, salah satunya Carlos Tevez.

Saking kesalnya, Tevez bahkan meminta Conmebol untuk memberikan saja trofi juara ke River.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia Bekuk Australia

Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia Bekuk Australia

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com