Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Jonatan Christie Usai Gagal Juara di Japan Open 2019

Kompas.com - 28/07/2019, 14:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku puas meski pada akhirnya ia gagal menjuarai Japan Open 2019.

Jonatan Christie gagal membawa pulang gelar juara seusai takluk dari wakil tuan rumah sekaligus tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, di partai puncak.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Minggu (28/7/2019) siang WIB, Jojo - sapaan akrab Jonatan Christie - kalah lewat dua gim langsung, 16-21 dan 13-21.

Baca juga: Dikalahkan Kento Momota, Jonatan Christie Gagal Juara Japan Open 2019

Unggulan keenam Indonesia itu sebenarnya sudah melakukan persiapan untuk laga final, tetapi ia mengaku tidak mudah untuk mematikan Kento Momota.

Apalagi, Kento Momota bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

"Pertandingan ini sangat membuat dia (Kento Momota) emosional. Tadi dia memberi pernyataan setelah bertanding sambil menangis. Mungkin dia benar-benar mempersiapkan diri lebih baik dari saya," kata Jojo.

Meski gagal menjadi juara, Jonatan Christie puas dengan penampilannya secara keseluruhan di Japan Open 2019.

Ia juga mengaku melakukan banyak kesalahan pada laga final sehingga tak bisa mengalahkan Ken Momota.

"Hanya hari ini saja saya tidak puas, karena saya tidak bisa mengontrol permainan saya. Saya banyak kesalahan sendiri dan kurang sabar untuk meladeni permainan Momota," ucapnya.

Baca juga: Final Japan Open 2019, Praveen/Melati Hanya Jadi Runner-up

Ia juga memuji Kento Momota sebagai pemain handal yang mengerti kapan harus menyerang dan kapan harus bertahan.

"Kita tahu Momota punya defense dan serangan yang sangat baik," katanya.

"Dia juga sabar dan teliti untuk kapan harus reli kapan harus menyerang, kapan harus menggunakan stroke dan pukulan itu. Saya sedikit kurang mengimbangi permainan dia," tutur Jojo.

"Banyak catatan dari penampilan saya hari ini, terutama saya harus lebih ulet dan lebih sabar, lebih fokus bagaimana caranya pertahanan dan serangannya diperbaiki lagi," ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.

Kendati demikian, Jojo harus move on untuk mempersiapkan kompetisi selanjutnya.

Namanya masuk kandidat wakil Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Hingga kini, Jonatan Christie sudah memenuhi syarat untuk lolos ke Olimpiade karena berada di peringkat ke-7 dunia.

"Saya belum pernah main di Olimpiade, menurut senior-senior saya, pressure-nya lebih besar, tidak sama dengan turnamen World Tour," ucapnya.

"Yang pertama dijaga itu dari pikirannya, pastinya bagaimana caranya menikmati permainan," kata peraih medali emas Asian Games 2018 itu lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com