Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih Aklamasi, Raja Sapta Oktohari Kembali Pimpin PB ISSI

Kompas.com - 27/07/2019, 08:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raja Sapta Oktohari kembali dipercaya untuk memimpin Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) periode 2019-2023.

Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/7/2019) malam.

Dalam periode kepemimpinannya yang kedua, Okto memastikan bakal melanjutkan 6 program yang telah dijalankan saat masa kepengurusan sebelumnya.

Baca juga: Persib Vs Bali United, Spaso Ungkap Penyebab Kekalahan Maung Bandung

Enam program yang bakal kembali dimaksimalkan meliputi pengembangan atlet, pelatih, commissaire, venue, kejuaraan, dan organisasi.

"Alhamdulillah saya masih dipercaya dari teman-teman Pengprov untuk melanjutkan kepengurusan ISSI. Mudah-mudahan amanah ini bisa saya laksanakan," ucap Okto.

Sebenarnya, keenam fokus sudah terpenuhi pada empat tahun kepengurusan Okto periode 2015-2019. Namun, hal itu disadari belum sempurna.

Empat tahun ke depan, masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, terutama untuk melanjutkan tradisi meloloskan atlet balap sepeda Indonesia ke ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Indonesia kali pertama mengirimkan atlet balap sepeda ke ajang multievent terbesar di dunia melaui Toni Syarifudin, tepatnya pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.

“Selain Olimpiade, PR kami ada SEA Games 2019 di Filipina. Utamanya, kualifikasi Olimpiade yang harus dikejar dari sekarang."

"Lalu kami masih harus bekerja untuk mendeteksi potensi daerah sampai menyalurkan atlet ke ajang internasional," ucap Okto.

Tak hanya itu, Okto juga berbangga karena bisa merangkul komunitas-komunitas balap sepeda untuk bersama-sama menunjukkan animo positif bagi perkembangan balap sepeda di Indonesia.

Untuk ke depannya, Okto berharap prestasi dan komunitas balap sepeda bisa berjalan beriringan dengan saling medukung, demi mendapatkan hasil positif pada kemudian hari.

Empat tahun terakhir, banyak prestasi membanggakan yang diraih balap sepeda Indonesia.

Baca juga: Semen Padang Punya Pelatih Tetap

Di antaranya yakni SEA Games 2017 Malaysia, di mana Indonesia meraih dua medali emas dari disiplin BMX, kemudian dua emas dari nomor downhill di Asian Games 2018, satu emas di Asian Para Games.

“Untuk disiplin roadrace harus kita kejar lagi prestasinya. Kita baru punya velodrome kelas internasional, itu jadi PR besar untuk dikerjakan lebih serius. Apalagi Indonesia ditunjuk sebagai satellite traning dari UCI, tenru buruh energi danfokus untuk mengejar ketertinggalan kita si nomor track,” ujar Okto.

“Untuk tim continental, dulu saya datang, PB ISSI hanya punya satu tim continental. Di kepengurusan saya, kami bisa berhasil bikin tiga tim dan sampai sekarang masih ada," ujar Okto.

"Saya berterima kasih karena direksi PGN yang akhirnya melanjutkan kembali kontraknya dan Agustus nanti akan ikut di Tour de Indonesia,” tutur dia.

Di sisi lain, Bendahara Umum PB ISSI Roni Fauzan menilai prestasi balap sepeda Indonesia belakangan tengah mengalami perkembangan yang signifikan.

Ia berharap tren positif itu bisa terus dilanjutkan di kepengurusan selanjutnya.

“Ke depan harapannya lebih banyak atlet yang kita kirim ke Olimpiade dan ada medali yang kita dapatkan," kata Roni.

"Atlet-atlet kita ke depannya juga tak lagi dipandang sebelah mata oleh dunia melalui prestasinya. Bukan hanya Malaysia saja yang punya (Azizulhasni) Awang, tetapi kita juga bisa,” ujar dia melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com