Cedera, Striker dan Bek Arema FC Berpotensi Absen Lawan Persib

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC harus membayar mahal kemenangannya atas Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2019.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu, striker Arema Dedik Setiawan dan bek kiri Johan Ahmat Alfarizi harus ditarik keluar karena cedera.

Dedik dan Alfarizi merupakan pemain andalan Singo Edan -julukan Arema FC-. Dedik bahkan masih menyumbang satu gol sebelum ditarik keluar saat babak pertama masih berlangsung.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengatakan, Dedik dan Alfarizi berpotensi absen saat menjamu Persib Bandung pada Selasa (30/7/2019) nanti.

"Kemenangan hari ini harus dibayar mahal karena kemungkinan Alfarizi dan Dedik absen melawan Persib," katanya.

Dalam laga itu, Arema FC menang 3-2. Arema FC membuka kemenangan lewat gol Dedik Setiawan pada menit ke-11.

Singo Edan menggandakan kedudukan sebelum turun minum melalui tendangan keras Sylvano Comvalius pada menit ke-45.

Baca juga: Arema FC Vs Bhayangkara, Alfredo Vera Sebut Timnya Kurang Beruntung

Di babak kedua, Makan Konate memperlebar keunggulan dengan memanfaatkan umpan silang pada menit ke-59.

Namun, satu menit setelahnya, Bhayangkara FC mengejar ketertinggalan. Flavio Beck Junior yang bermain di sisi tengah mampu membobol gawang Arema FC pada menit ke-60.

Kemudian pada menit ke-63, Herman Dzumafo mencetak gol dan membuat jarak ketertinggalan menipis.

Milo mengatakan, keluarnya Dedik dan Alfarizi membuatnya harus mengubah strategi, terutama di lini tengah dan belakang.

Agil Munawar yang sebelumnya bermain di posisi bek kanan pindah ke posisi bek kiri menggantikan posisi Alfarizi.

Baca juga: VIDEO - Cuplikan Arema FC Vs Bhayangkara FC, 5 Gol di Kanjuruhan

Sementara itu, posisi Agil diisi oleh Hendro Siswanto yang sebelumnya bermain di lini tengah.

Di lini tengah, Milo memasukkan Hanis Sjahbandi yang menggantikan Alfarizi.

"Sebenarnya kami membuka permainan dengan sangat bagus. Kami memimpin dengan dua gol," katanya.

"Babak kedua berhasil mencetak gol bagus melalui Makan Konate. Kemudian, kami kehilangan konsentrasi. Alfarizi keluar, Dedik keluar dan membuat saya merubah strategi," ujar dia.