Liga 1, Semen Padang Datangkan Psikolog Jelang Lawan Persebaya

PADANG, KOMPAS.com - Manajemen Semen Padang akan mendatangkan psikolog untuk memotivasi pemain jelang melawan Persebaya Surabaya.

Para pemain Semen Padang diharapkan bisa mengebu-gebu saat melawan Persebaya sehingga bisa menampilkan permainan terbaiknya.

Pertandingan melawan Persebaya merupakan lanjutan Liga 1 2019. Duel akan digelar pada 28 Juli 2019 di Stadion H Agus Salim Padang.

“Salah satu cara untuk mengembalikan motivasi pemain saat lawan Persebaya nanti adalah dengan mendatangkan psikolog," ujar CEO baru PT Kabau Sirah Semen Padang (PT KSSP) Hasfi Rafiq, Rabu (24/7/2019).

Baca Juga: Jelang Lawan Persebaya, Semen Padang Matangkan Antisipasi Umpan Silang

"Psikolog tersebut paling lambat akan datang pada hari Jumat. Kami akan berdiskusi dengan tim pelatih mengenai siapa psikolog yang akan kami datangkan."

Manajemen berharap Semen Padang bisa meraih kemenangan ketika melawan Persebaya. Sebab, hingga kini Semen Padang menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang dalam Liga 1 2019.

Dari delapan laga yang sudah dijalani, tim promosi tersebut meraih hasil terbaik tiga kali imbang.

Bahkan, empat dari lima kekalahan dialami di kandang sendiri. Alhasil, Irsyad Maulana dkk saat ini menghuni dasar klasemen sementara Liga 1 2019 dengan torehan tiga poin.

"Semen Padang belum meraih kemenangan dalam delapan laga yang sudah dijalani. Kemenangan lawan Persebaya nanti merupakan hal yang wajib," ujarnya.

Baca Juga: Liga 1, Semen Padang Ingin Akhiri Tren Negatif Saat Lawan Persebaya

"Laga melawan Persebaya nanti merupakan momentum yang tepat bagi Semen Padang untuk meraih kemenangan."

Untuk masalah bonus pemain, Hasfi mengaku sudah dipersiapkan oleh tim. Bonus merupakan hal yang sudah biasa jika meraih kemenangan.

“Tidak hanya bonus dalam meningkatkan motivasi pemain dalam bertanding. Pemberian bonus tetap dilakukan, bonus tetap ada jika meraih kemenangan,” sambungnya.

Semen Padang mengumpulkan tiga poin dan terpaut tiga angka dari Persija Jakarta yang berada satu strip di atasnya.

Namun, Persija baru bermain tujuh kali. Sementara itu dengan Barito Putera yang ada di urutan ke-16 atas posisi teratas zona degradasi, Semen Padang tertinggal lima poin.

Baca Juga: Semen Padang Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Dengan demikian, Semen Padang tak punya pilihan selain menang ketika melawan Persebaya.

Jika gagal, bukan mustahil Semen Padang kian terpuruk dan kembali ke Liga 2 pada musim depan.

Ini yang membuat Hafis tak ingin hal tersebut terjadi. Dia mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha maksimal untuk mengangkat prestasi Semen Padang.

“Untuk itu saya mohon dukungan dari semua pihak terutama penonton dan suporter. Dukungan suporter sangat kami harapkan terutama dalam pertandingan," ujarnya.

"Dukungan dari penonton dalam pertandingan akan menambah motivasi pemain. Mudah-mudahan kami berhasil mengangkat prestasi Semen Padang.”