KOMPAS.com - Sektor ganda putra masih menjadi andalan Indonesia untuk bersaing di Olimpiade 2020 Tokyo.
Saat ini, Indonesia memiliki tiga pasangan ganda putra yang menghuni peringkat 10 besar dunia.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bahkan menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Sementara itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati peringkat ketujuh dunia, disusul pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berada di posisi kesembilan.
Marcus/Kevin baru saja menjuarai Indonesia Open 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.
Pasangan berjuluk The Minions itu menjadi juara setelah memenangi laga All Indonesian Final melawan Ahsan/Hendra dengan skor 21-19, 21-16.
Indonesia Open 2019 merupakan salah satu turnamen yang menjadi kualifikasi untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Menanggapi hasil pada Indonesia Open 2019 tersebut, Hendra dan Kevin pun sepakat mengatakan bahwa peluang mereka dan pasangan masing-masing untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 masih terbuka lebar.
Baca juga: Japan Open 2019, Ahsan/Hendra Segel Tempat di Babak Kedua
"Menurut saya, semua pemain punya kans yang sama untuk menang dan lolos ke Olimpiade. Apalagi, Olimpiade juga masih satu tahun lagi, jadi kita lihat siapa yang poinnya paling mendekati," kata Kevin.
"Semoga dari Indonesia ada yang lolos ke Olimpiade dan menyumbang medali emas," ujar dia lagi.
Hendra pun sepakat dengan ucapan Kevin. Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu mengacu kepada kekuatan ganda putra milik Indonesia yang semakin kuat.
"Sekarang skuad Indonesia cukup bagus pada nomor ganda putra. Selain ada saya dan Ahsan, ada Marcus/Kevin, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto," ucap Hendra.
Hendra pun berharap salah satu dari mereka bisa mewakili Indonesia ke Olimpiade di Tokyo.
Baca juga: Jumlah Total Uang yang Diterima Marcus/Kevin dkk Usai Indonesia Open 2019
"Semoga saja ganda putra Indonesia bisa terus stabil hingga Olimpiade. Menurut saya, semua punya peluang untuk menyumbang medali emas," tutur juara All England Open 2019 itu.
Cabang bulutangkis menjadi penyumbang medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Kala itu, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih emas setelah mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, pada babak final. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.