SIDOARJO, KOMPAS.com - Gelandang timnas U-19 Indonesia, David Maulana, mengaku legawa andai tidak terpilih sebagai kapten tim.
Bagi dia, siapa pun yang menjadi kapten sama saja dan akan didukung semua pemain.
David Maulana merupakan figur penting di skuad timnas U-19.
Dia sudah pernah menjadi kapten di timnas U-16 pada 2018 lalu, tim yang juga dilatih oleh Fakhri Husaini. Fakhri kini melatih timnas U-19.
Baca juga: Alasan Fakhri Husaini Belum Tentukan Kapten Timnas U-19
Sosok kapten timnas U-19 sampai saat ini masih belum diputuskan.
Namun, pada rangkaian laga uji coba yang digelar di Jawa Timur, Fakhri memberikan ban kapten kepada Rendy Juliansyah, Rizky Ridho, dan Brylian Aldama.
"Biasa saja, kan keputusan dari pelatih. Saya biasa saja, tidak ada masalah," kata David Maulana.
"Tidak ada rasa cemburu. Siapa pun yang menjadi kapten, yang penting bisa memimpin tim ini saja. Kapten harus bisa membuat tim ini menjadi kompak lagi," kata David.
Baca juga: Striker Timnas U-19 Indonesia Ini Dapat Latihan Khusus
Selain itu, David menuturkan bahwa seorang kapten harus bisa menjadi contoh bagi pemain lain, baik itu di dalam maupun di luar lapangan.
Dia harus bisa mengarahkan anggota tim ke arah yang lebih baik.
"Kalau yang agamanya Islam mengajak teman-temannya shalat, kalau yang agama lain juga diingatkan untuk ibadah," ucapnya.
David menilai semua pemain bisa menjadi kapten timnas U-19. Pasalnya, mereka sudah dewasa dan mengerti akan tanggung jawabnya.
Baca juga: Catatan Fakhri Husaini Usai Timnas U-19 Jalani Tur ke Jawa Timur
"Jadi, semua kembali pada keputusan pelatih saja," kata pemain asal Medan tersebut.
Sementara itu, Fakhri Husaini memuji tiga pemain yang sudah pernah mengemban amanah sebagai kapten tim karena mampu memimpin tim dengan baik.
6 Agustus 2019
Indonesia vs Filipina
Stadion Di An, pukul 15.30 WIB