KOMPAS.com - Sanksi larangan bertarung untuk petinju kelas berat Bulgaria, Kubrat Pulev, akhirnya resmi dicabut oleh Komisi Atletik Negara Bagian California (CSAC).
Sebelumnya, lisensi bertarung Kubrat Pulev dicabut.
Petinju berusia 38 tahun itu melakukan pelecehan seksual dengan sengaja mencium reporter perempuan yang sedang mewawancarainya.
Kubrat Pulev mencium seorang reporter Vegas Sports Daily, Jennifer Ravalo.
Insiden tersebut terjadi seusai pertarungan kontra Bogdan Dinu (Rumania) di California, Amerika Serikat, 23 Maret 2019 lalu.
Baca juga: 5 Statistik Menarik dari Awal Karier Lionel Messi di Barcelona
CSAC memberikan suara sebesar 6-0 untuk mengembalikan lisensi tinju Pulev.
Meski demikian, CSAC mengingatkan bahwa lisensi Pulev akan dicabut secara permanen jika dia melakukan tindakan serupa lagi.
"Kami percaya Tuan Pulev memahami beratnya pelanggaran yang ia lakukan terhadap Nyonya Ravalo," ucap Direktur Eksekutif CSAC, Andy Foster.
"Kami berharap Tuan Pulev mematuhi ketentuan-ketentuan terkait lisensinya,"
Terkait perilaku tercelanya itu, Pulev pun telah meminta maaf. Ia mengaku menyesal telah semena-mena mencium sang reporter.
"Saya harus berkata kepada Nyonya Ravalo, mohon dimaafkan untuk ciuman itu, karena itu 100 persen kesalahan saya," ucap Pulev.