Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Statistik Menarik dari Awal Karier Lionel Messi di Barcelona

Kompas.com - 23/07/2019, 20:00 WIB
Firzie A. Idris,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber StatsBomb

KOMPAS.com - Situs penyedia statistik, StatsBomb mengeluarkan data komprehensif soal statistik Lionel Messi sejak musim debutnya pada 2004-2005 hingga musim 2007-2008.

Kumpulan data ini adalah pertama dari empat bagian yang rencananya akan mereka keluarkan.

Beberapa analis pun sudah merangkum data tersebut dan mencari fakta-fakta menarik mengenai karier awal Lionel Messi di Barcelona, terutama pada masa sebelum kedatangan Pep Guardiola.

Berikut adalah lima hal menarik yang Kompas.com rangkum dari data-data tersebut:

1. Laga-laga Terbaik pada Awal Karier Lionel Messi

Salah satu analis mengulik data soal xG non penalti Lionel Messi, yaitu suatu metrik yang mengukur besarnya kans Messi mencetak gol dari peluang yang ia dapat.

Lionel Messi mencatatkan laga tertajamnya dalam aspek menyerang pada dua laga.

Messi punya xG 1,24 gol (jumlah gol yang ia diharapkan bisa cetak berdasarkan peluang yang didapat) saat bermain pada laga debut El Clasico kontra Real Madrid, 10 Maret 2007.

Alih-alih hanya mencetak 1 atau dua gol, pada laga tersebut ia mencatatkan tiga gol, hat-trick pertamanya di level senior dan juga trigol perdana sang pemain pada ajang El Clasico.

Ketika itu, Lionel Messi baru berumur 19 tahun.

Baca juga: Runtuhnya Kerajaan Si Naga, Kenapa Gareth Bale Gagal di Real Madrid?

Laga lain yang menonjol adalah saat Barcelona menghadapi Levante pada 24 Februari 2008.

Ketika itu Messi mempunyai xG Assist 1,5. Sesuai ekspektasi, ia memberikan dua assist untuk gol-gol Samuel Eto'o, yang mencetak hat-trick pada laga tersebut.

Messi juga mencetak satu gol pada laga tersebut.

2. Sayap Kanan, Cikal bakal Posisi Favorit Lionel Messi

Pelatih Frank Rijkaard menemukan tempat bagi Lionel Messi muda di sisi kanan penyerangan pada musim breakthrough sang pemain pada 2005-2006.

Lionel Messi kerap menjadi salah satu dari tiga penyerang Barcelona bersama Samuel Eto'o yang menjadi striker pucuk dan Ronaldinho/Andres Iniesta di sisi kiri.

Menariknya, Messi mengalami pergeseran posisi secara implisit.

Saat pertama muncul pada 2004-2005, Messi bermain lebih dekat ke kotak penalti. Sementara, Messi beroperasi lebih dekat ke lapangan tengah pada tiga musim setelah itu.

Baca Juga: ASEAN Schools Games 2019 - Indonesia Kokoh di Puncak!

Posisi tersebut akan menjadi favorit sang megabintang hingga kini. Secara total, menurut situs Transfermarkt, Lionel Messi memainkan 386 pertandingan di sektor kanan, terbanyak dari semua posisi lain yang pernah ia jajal.

3. Paling Rajin Mengoper ke Xavi Hernandez

Kendati bermain di lini depan, Lionel Messi tampak paling senang mengoper kembali ke sektor tengah.

Hal ini terlihat pada awal kariernya dengan statistik menunjukkan bahwa nama Xavi Hernandez muncul di daftar pemain yang paling banyak menerima operan dari sang mega bintang pada 2004-2008.

Setelah Xavi, Messi beruntun paling banyak mengoper ke Ronaldinho dan Deco.

4. Dani Alves Lawan Lionel Messi Paling Tangguh

Statistik mengejutkan yang ditampilkan dari data-data tersebut adalah mengenai sosok yang paling merepotkan Lionel Messi.

Ternyata, Dani Alves yang ketika itu masih memperkuat Sevilla menjadi pemain yang paling banyak mencatatkan tekel sukses kontra Lionel Messi. 

Baca Juga: ASEAN Schools Games 2019 - PB PASI Siapkan Tabungan Sebagai Hadiah

Angka kesuksesan Dani Alves di atas bek-bek lain yang mencatatkan tekel sukses ke Lionel Messi. Mungkin, hal itu menjadi salah satu alasan Barcelona lalu merekrut sang pemain pada musim panas 2008.

5. Secara Cepat Menjadi Andalan Lini Depan Barcelona

Visualisasi ini menekankan soal keterlibatan sentuhan menyerang pertama Lionel Messi yang berujung ke gol bagi Barcelona.

Dari grafis visual tersebut dapat terlihat jelas bagaimana Lionel Messi dengan cepat menjadi pemain yang dituju para personel Barcelona dalam gerakan menyerang.

Selain itu, kita juga bisa melihat bagaimana Lionel Messi kerap bergerak ke posisi sentral walau pelatih Frank Rijkaard di atas kertas memainkannya sebagai seorang penyerang kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber StatsBomb
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com