Berita Transfer, Paulo Dybala Bisa ke Man United dengan Satu Syarat

KOMPAS.com - Juventus diyakini telah menetapkan satu syarat kepada Manchester United jika ingin mendaratkan Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas ini.

Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, diketahui sebagai pengagum Paulo Dybala yang pada musim lalu tampil kurang bersinar bersama Juventus.

Meski demikian, harga yang dipatok Juventus untuk seorang Dybala tetaplah tergolong tidak murah.

Baca juga: Hasil Japan Open 2019, Gregoria Mariska Singkirkan Wakil Denmark

Berdasarkan berita transfer yang berkembang dari Daily Mail, biaya pasaran Dybala saat ini mencapai 70 hingga 90 juta poundsterling (Rp 1,2 triliun hingga 1,5 triliun).

Jika Man United menyanggupi angka tersebut, pihak Juventus pun dikabarkan bersedia untuk duduk bersama kubu Setan Merah.

Dybala menjadi bidikan Man United untuk mengantisipasi kepergian Paul Pogba dan Romelu Lukaku dari Old Trafford.

Belakangan ini, isu bakal hengkangnya Pogba dan Lukaku kian kencang, dan Man United pun sadar akan kemungkinan tersebut.

Pogba dirumorkan semakin dekat dengan raksasa Real Madrid, sedangkan Lukaku kerap dikaitkan dengan Inter Milan.

Sosok playmaker seperti Dybala dinilai bisa menjadi kunci bagi Man United untuk bersaing dengan para klub rival seperti Manchester City dan Liverpool pada musim depan.

Namun, Man United bukan satu-satunya peminat Dybala. Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan disebut-sebut juga tertarik dengan Dybala.

Dybala sendiri tercatat sudah empat musim berkarier dalam balutan seragam Juventus.

Dalam kurun waktu tersebut, Dybala sukses mempersembahkan 4 gelar juara Liga Itaia, 3 kali juara Coppa Italia, dan 2 kali juara Supercoppa Italiana.

Baca juga: Persib Vs Bali United, Misi Maung Bandung Naik ke 5 Besar

Pemain yang juga menjadi bagian dari tim nasional Argentina itu berhasil menyumbangkan 78 gol dan 30 assists dari 182 laga bersama Juventus.

Kendati demikian, kehadiran Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018-2019 memengaruhi peran Dybala di Juventus.

Jumlah raihan golnya dalam semusim berkurang drastis, dan hal itu memicu berbagai rumor mengenai masa depannya di Juventus.