Joko Driyono diketahui sempat masuk dalam bursa Ketua Umum PSSI pada 2015.
Baca juga: Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono Divonis 1,5 Tahun Penjara
Namun, PSSI baru mengadakan kongres pada 2016 dan memunculkan nama Edy Rahmayadi yang kemudian mendapat jabatan itu dengan mengalahkan delapan calon lain.
Pada September 2017, Jokdri ditunjuk Wakil Presiden Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Setelah Edy Rahmayadi mundur pada Kongres PSSI 2019, Joko Driyono lantas naik menjadi pelaksana tugas.
Baru satu bulan bekerja, Jokdri sudah dicekal oleh Satgas Antimafia Bola.
PSSI kemudian merilis pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Joko Driyono tidak menjadi tersangka lantaran pengaturan skor, tetapi penghilangan barang bukti.
Setelah menjalani sejumlah sidang, Jokdri akhirnya divonis 1,5 tahun penjara pada hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.