Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Lampu, Persebaya Terancam Tak Lolos Lisensi AFC

Kompas.com - 23/07/2019, 13:43 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Lampu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam sorotan setelah padam saat ada pertandingan Liga 1 2019.
 
Peristiwa ini terjadi ketika Persebaya Surabaya menjamu PS Tira Persikabo, Minggu (21/7/2019). Lampu padam membuat laga tersebut terhenti sekitar 13 menit.
 
Di balik hal tersebut, muncul informasi yang menunjukkan bahwa standar lampu stadion GBT belum sesuai dengan regulasi yang diharapkan oleh AFC.
 
 
Wakil ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman, mengungkapkan bahwa pihak Persebaya sudah menyampaikan perihal kondisi lampu saat melakukan dengar pendapat dengan DPRD Surabaya.
 
"Waktu hearing sudah kami sampaikan di depan dewan bahwa lampu stadion di-setting 1200 tetapi hasil verifikasi dari LIB hanya 830," ucapnya.
 
Kondisi pencahayaan stadion yang belum sesuai standar ini membuat Persebaya terancam tak lolos dalam pengajuan lisensi AFC.
 
Ram mengatakan bahwa masih ada sisa waktu hingga 15 Agustus agar lampu stadion segera dibenahi.
 
"Ini jadi tantangan sekarang karena Persebaya lagi berusaha dapat lisensi AFC. Salah satu syaratnya soal lampu," ungkapnya.
 
 
"Kami sudah sampaikan di DPRD, semoga 15 Agustus yang jadi batas akhir kami harus memastikan lampu 1200. Kalau tidak, bisa kemungkinan lisensi kami gagal."
 
Koordinasi dengan pihak Pemkot Surabaya, menurut Ram, sudah dilakukan.
 
Namun, pihak Persebaya tidak paham bagaimana mekanisme pengadaan lampu karena manajemen Persebaya hanya berstatus penyewa stadion.  
 
"Sekarang tergantung kemauan saja soal lampu di GBT ini karena sejak awal tahun kami sudah sampaikan ada 40 sekian titik yang mati," ujar Ram.
 
 
"Prosedur pengadaannya bagaimana, kami tidak paham, karena kami posisinya hanya sebagai penyewa," tambah Ram.
 
Jika tak lolos lisensi AFC, Persebaya terancam terusir dari stadion GBT jika berlaga dalam kompetisi level Asia.
 
Ram mengaku pihaknya belum memikirkan opsi pindah stadion karena Persebaya wajib bermain di Surabaya.
 
"Belum ada opsi lain. Homebase kami di sini, tidak mungkin di luar Surabaya. Yang jelas, kami terus komunikasi dengan Dispora dan pemkot, semoga sebelum 15 Agustus selesai," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com