Eki Taufik Ungkap Strategi Persela Usai Lucky Dikartu Merah Wasit

KOMPAS.com - Tren positif tengah melingkupi Persela Lamongan pada tiga laga terakhir mereka di pentas Liga 1 2019.

Sejak kedatangan Nil Maizar sebagai pelatih kepala di Stadion Surajaya, Lamongan, menggantikan Aji Santoso, mereka tak terkalahkan.

Terbaru, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir sukses menahan imbang tuan rumah Barito Putera dengan skor kacamata 0-0 dalam laga di Stadion Demang Lehman, Senin (22/7/2019) malam.

Baca Juga: Liga 1, Aditya Harlan Kecewa Barito Putera Gagal Menang atas 10 Pemain Persela

Padahal, Persela Lamongan harus bermain dengan 10 orang sejak menjelang turun minum.

Pada menit ke-36, Persela kehilangan Lucky Wahyu yang harus keluar lapangan karena mendapat kartu merah.

Wasit Aprisman Aranda asal Sumatera Barat mengganjarnya kartu kuning kedua dalam laga itu.

"Misi dari pemain dan pelatih (dalam laga ini) adalah, mencuri kemenangan bukan mencuri poin imbang," ucap kapten tim Persela, Eki Taufik, selepas pertandingan.

Namun, kehilangan satu pemain membuat Persela mau tidak mau harus mengubah formasi.

Mereka harus tampil lebih bertahan untuk bisa mengimbangi permainan Barito. Apalagi, Lucky Wahyu merupakan dirigen di lini tengah.

Baca Juga: Alasan Barito Putera Gagal Tekuk 10 Pemain Persela Lamongan

"Tetapi yang terjadi Lucky Wahyu kartu merah, jadi harus mengubah formasi. Sesuai instruksi pelatih, kami agak defence. Jadi kami syukuri hasil imbang 0-0," kata dia.

Atas hasil ini, Persela tak beranjak dari peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka meraih total sembilan poin dari 10 kali bertanding.

Sementara itu, Barito Putera belum bisa keluar dari zona degradasi. Saat ini mereka menempati urutan ke-16 atas posisi teratas zona merah, terpaut satu angka dari Persela.