Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Stadion Utama Bekas PON yang Rusak Tak Terawat

Kompas.com - 23/07/2019, 09:15 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti halnya Olimpiade di tingkat dunia, perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) selalu menjadi rebutan provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.

Proses bidding pun harus dilakukan. Daerah yang kemudian terpilih akan langsung bergerak mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.

Namun, sayangnya, aset-aset daerah tersebut banyak yang tak terpakai setelah PON usai. Yang paling mudah disorot tentu stadion utama.

Baca juga: Stadion GBLA Rusak, Ridwan Kamil Bilang Kalau Gak Sanggup Serahkan Ke Pemprov

Tercatat, ada tiga stadion utama bekas PON yang kondisinya memprihatinkan.

Akibat jarang dipakai, tiga stadion dalam tiga penyelenggaraan PON terakhir tersebut tak terawat.

Kompas.com merangkum tiga stadion yang masing-masing berlokasi di Bandung, Pekanbaru, dan Samarinda tersebut. Berikut daftarnya:

1. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

GBLA yang berlokasi di kawasan Gedebage, Bandung, adalah stadion utama saat penyelenggaran PON Jawa Barat 2012.

Usai PON, GBLA sempat menjadi kandang Persib Bandung. Namun, stadion ini memiliki sejumlah masalah.

Akibatnya, Persib tak bisa menggunakan GBLA dan memilih kembali ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Dari pantauan di lokasi, tampak beberapa bagian stadion rusak, terutama di bagian luar.

Beberapa titik di tembok tribune penonton juga mengalami keretakan. Tangga penghubung VVIP dan lapangan juga terlihat ada bagian yang menganga.

Baca juga: Manajer Persib: Lebih Baik GBLA Dibongkar, Bagikan Besinya ke Warga

Di luar Stadion GBLA, suasana tidak terawat juga terlihat. Lahan parkir ditutupi ilalang setinggi dua meter.

Beberapa petunjuk jalan di parkiran hancur, toilet yang bau dan rusak parah serta dipenuhi botol-botol minuman keras hingga tembok pembatas antara stadion dan perumahan warga yang jebol.

Bagian luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang tidak terawat. KOMPAS.com/ PUTRA PRIMA PERDANA Bagian luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang tidak terawat.

Dalam perkembangannya, GBLA tak hanya bermasalah dalam hal konstruksi, tetapi juga statusnya.

Meski sudah dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, GBLA ternyata belum 100 persen menjadi aset Pemerintah Kota Bandung.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana seusai mengunjungi Stadion GBLA, Rabu (17/7/2019).

Baca juga: Ini Penyebab Persib Gagal Gunakan Stadion GBLA

Menurut dia, tahap dua penyerahan Stadion GBLA dari PT Adhi Karya selaku kontraktor pembangun belum dilakukan.

"Termin kedua ini berdasarkan temuan dari BPK ada wanprestasi senilai Rp 4,7 miliar," kata Yana.

Dikutip dari Tribun Jabar, Persib sudah menyatakan siap jika diberi hak pengelolaan GBLA.

Bagian luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang tidak terawat. PUTRA PRIMA PERDANA Bagian luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang tidak terawat.


2. Stadion Utama Riau

Stadion Utama Riau dipakai saat PON tahun 2012.

Ketika itu, anggaran yang digunakan untu membangun stadion berkapasitas 40.000 penonton ini mencapai Rp 1 triliun.

Baca juga: Stadion Mattoangin Disebut Satu-satunya Stadion Atap Seng di Dunia

Usai PON, Stadion Utama Riau tak lagi dipakai karena anggaran perawatannya dinilai membebani keuangan daerah.

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, bangunan stadion yang berlokasi di Satu Jalan Naga Sakti, Tampan, Pekanbaru, itu mulai krropos.

 

Gapura Stadion Utama Riau yang sudah rusak akibat tak terawat.Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir Gapura Stadion Utama Riau yang sudah rusak akibat tak terawat.

Bahkan, hingga gapura di jalur masuk di Jalan Naga Sakti, ornamen-ornamennya juga sudah banyak yang rontok.

Lokasi sekitar stadion juga ditumbuhi semak belukar.

Klub sepak bola lokal setempat, PSPS Pekanbaru, diketahui lebih memilih berkandang di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai.

Baca juga: Stadion Persija Bukan Candi Roro Jonggrang

Alasannya, karena Rumbai lebih dekat dengan mes pemain.

Pemerintah Provinsi Riau sudah menawarkan pengelolaan stadion tersebut ke swasta.

Cara ini dilakukan agar stadion bisa terawat dan tak terbengkalai.


3 Stadion Palaran

Stadion Palaran dibangun sebagai stadion utama PON Kaltim 2008.

Beberapa tahun setelah PON 2008, kondisi Palaran sempat beberapa kali rusak, sebelum akhirya diperbaiki lagi.

Pemprov Kaltim dilaporkan kewalahan merawat stadion ini.

Mereka pun ingin menawarkan pengelolaan stadion ke swasta.

Baca juga: Catat, Ada 3 Alasan Pembangunan Stadion Bone Bolango

Tapi setali tiga uang dengan GBLA dan Stadion Utama Riau, Stadion Palaran di Samarinda juga tak jadi pilihan utama klub lokal setempat.

Pusamania Borneo FC lebih memilih berkandang di Stadion Segiri, yang lokasinya lebih mudah dijangkau.

Dibanding Segiri, Palaran memang relatif jauh dari pusat kota.

Baca juga: Gandeng Denny Indrayana, DKI Yakin Menangi Sengketa Lahan Stadion BMW

Agar memberdayakan Stadion Palaran, Pemprov Kaltim menggelar Piala Gubernur Kaltim di stadion tersebut pada 2018 lalu.

Dikutip dari Tribun Kaltim, Borneo FC sempat menggunakan Palaran untuk latihan saat Segiri tengah dalam perawatan rumput, April 2019.

Stadion Palaran, Samarinda.Tribun Kaltim/Nevrianto H Stadion Palaran, Samarinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com