Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupanya, Ini Imbauan Pemerintah Tokyo saat Olimpiade 2020

Kompas.com - 22/07/2019, 20:54 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tokyo punya imbauan saat Olimpiade 2020 berlangsung di ibu kota Jepang itu.

Laman antaranews.com menulis, hari ini, imbauan itu ditujukan kepada para pekerja.

"Para kerja diimbau bekerja dari rumah atau telework," kata Kasumi Yamasaki, pengawas masalah transportasi selama perhelatan Olimpiade 2020 berlangsung.

Dalam perhitungan pemerintah Kota Tokyo, kata Yamasaki, ada 920.000 penonton dan anggota staf Olimpiade.

"Ini dalam satu hari," ujarnya.

"Imbauan ini untuk menghindari kepadatan lalu-lintas yang parah," imbuh Yamasaki.

Diperkirakan, ada ratusan ribu orang menyaksikan Olimpiade Tokyo.

Risiko yang muncul adalah, seluruh jalan dan rute transportasi kian padat di Tokyo.

Baca juga: Saat Olimpiade Tokyo, Botol Minum Plastik Jadi Kabar Baik


Santai

Sky Brown melakukan surfing di sebuah pantai di Kota Takanabe, prefektur Miyazaki, Jepang, Minggu (14/1/2018). Sky Brown, atlet skateboard profesional termuda di dunia yang masih berusia 9 tahun itu tengah fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI Sky Brown melakukan surfing di sebuah pantai di Kota Takanabe, prefektur Miyazaki, Jepang, Minggu (14/1/2018). Sky Brown, atlet skateboard profesional termuda di dunia yang masih berusia 9 tahun itu tengah fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.


Sementara itu, para pejabat di Tokyo, khususnya, berharap imbauan telework merupakan pendekatan baru.

Maksudnya, telework diharapkan mendorong pekerja lebih santai dalam bekerja.

Baca juga: Tertarik Jadi Pelari Pembawa Obor Olimpiade 2020, Simak Persyaratannya!


Jepang tengah berupaya keras mengurangi karoshi atau kematian akibat terlalu banyak bekerja.

Pada sisi lain, analisis menunjukkan selama perhelatan Olimpiade 2020, di Tokyo, terjadi kenaikan penumpang kereta api hingga 10 persen dari biasanya.

Sementara itu, volume kendaraan di jalan raya akan naik 20 persen jumlahnya.

Menurut rencana, operator perjalanan kereta api berencana menempatkan lebih banyak perjalanan moda tersebut.

"Tapi, transportasi kereta api sudah dalam kapasitas penuh selama jam sibuk," kata Yamasaki.

Yang disebut jam sibuk setiap pagi adalah jam perjalanan kereta api antara pukul 07.00 sampai dengan 09.00.

Hari kerja jarak jauh

Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo. AFP/BEHROUZ MEHRI Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.


Selanjutnya, pada 22 Juli 2019 atau satu tahun sebelum Olimpiade 2020, Tokyo meluncurkan kampanye Hari Kerja Jarak Jauh.

Kampanye itu berumur satu bulan.

Komitmennya adalah kantor pemerintah dan bisnis swasta menghindari jam kerja sibuk.

Total, hampir 3.000 perusahaan, termasuk Toyota dan Sumitomo ikut serta dalam kampanye itu.

Pemerintah Tokyo, dalam hal ini, berharap kampanye itu bisa membuktikan para karyawan sungguh-sungguh bisa bekerja lebih efektif tatkala tinggal di rumah.

Nantinya, kebiasaan bekerja jarak jauh menjadi warisan dan kebiasaan para pekerja di Jepang.

"Olimpiade 2020 adalah kesempatan efektif memperkenalkan gaya hidup bebas stres," kata Azuma Taguchi, profesor teknik pada Universitas Chio.


Petugas kepolisian Tokyo menunjukkan tampilan aplikasi Digi Police untuk mengusir pelaku tindakan pelecehan.AFP / BEHROUZ MEHRI Petugas kepolisian Tokyo menunjukkan tampilan aplikasi Digi Police untuk mengusir pelaku tindakan pelecehan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com