Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Difavoritkan Raih Gelar Ballon D'or, Van Dijk Berikan Komentar

Kompas.com - 22/07/2019, 14:08 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Bek Liverpool, Virgil van Dijk, adalah salah satu pemain yang dijagokan untuk meraih gelar pemain terbaik dunia atau biasa dikenal dengan Ballon d'Or tahun ini.

Pemain berusia 28 tahun tersebut baru saja melewati musim 2018-2019 dengan sensasional.

Van Dijk berhasil membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2018-2019.

Trofi tersebut sekaligus menandai gelar Liga Champions keenam The Reds sepanjang sejarah klub.

Baca juga: Van Dijk Beberkan Rahasia Agar Sulit Dilewati Lawan

Di Liga Inggris, meski tak keluar sebagai juara, Liverpool menjadi pesaing terberat Manchester City dalam perburuan titel juara.

Liverpool pun hanya berselisih satu poin dari Man City hingga akhir kompetisi.

Van Dijk sukses meraih gelar PFA Player's Player of the Year seusai membawa klub asal Marseyside itu menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Liga Inggris 2018-2019.

Di level timnas, mantan pemain Southampton itu mampu mengantarkan Belanda ke final UEFA Nations League 2019 walaupun pada laga final Van Dijk dan Belanda dikalahkan Portugal.

Catatan fantastis itu membuat namanya masuk kandidat terkuat peraih Ballon d'Or tahun ini.

Menanggapi hal itu, Van Dijk mengaku senang namanya disandingkan jajaran pemain terbaik dunia.

Baca juga: Lionel Messi Masih Favorit Raih Gelar Ballon dOr 2019

Namun, dalam wawancaranya bersama Liverpool TV akhir-akhir ini, ia mengaku pasrah soal siapa yang akan memenangi Ballon d'Or nantinya.

"Ini adalah sebuah kehormatan jika orang-orang berbicara tentang itu, tetapi apa yang bisa saya lakukan? Saya tidak punya pengaruh sama sekali," kata Van Dijk.

Virgil van Dijk menjaga Raheem Sterling pada laga Belanda vs Inggris dalam semifinal UEFA Nations League di Stadion D. Alfonso Henriques, 6 Juni 2019. AFP/MIGUEL RIOPA Virgil van Dijk menjaga Raheem Sterling pada laga Belanda vs Inggris dalam semifinal UEFA Nations League di Stadion D. Alfonso Henriques, 6 Juni 2019.

"Ada sekumpulan orang yang memiliki pengaruh atas ini. Mereka akan menentukan siapa yang akan menjadi pemenang," ucapnya.

"Saya tidak bisa menyangkal bahwa saya memiliki musim yang baik (musim lalu), jadi hal yang saya bisa lakukan sekarang adalah fokus untuk musim 2019-2020, bisa tetap fit, dan berharap mendapatkan musim yang lebih baik daripada musim sebelumnya," ujar Van Dijk.

Dalam wawancara yang sama, secara tersirat, ia juga berharap gelar Ballon d'Or tidak hanya untuk pemain yang berposisi menyerang.

Baca juga: Bernardo Silva Bakal Sabet Ballon dOr Saat Ronaldo dan Messi Mulai Menurun

"Saya tahu jika normalnya penyerang atau pemain nomor 10 yang akan memenangi Ballon d'Or karena tampil lebih atraktif. Namun, barangkali sudah saatnya hal itu berubah," tuturnya.

Jika Van Dijk berhasil memenangi Ballon d'Or tahun ini, dia akan menjadi bek pertama yang meraih gelar pemain terbaik dunia pertama kali sejak 2006.

Kali terakhir, Fabio Cannavaro berhasil memenangi Ballon d'Or seusai membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com