Barito Putera Vs Persela, Nil Maizar Tanggapi Progres Lawan

KOMPAS.com - Dua tim yang tengah dalam tren apik akan saling berhadapan di Stadion Demang Lehman antara tuan rumah Barito Putera vs Persela Lamongan, Senin (22/7/2019) malam.

Baik tuan rumah Barito maupun Persela baru berhasil mengemas hasil apik, setelah sama-sama meresmikan pelatih anyar.

Persela kedatangan Nil Maizar, menggantikan Aji Santoso yang mengundurkan diri dan kini melatih PSIM Yogyakarta di Liga 2.

Sementara itu, Barito mendapuk Yunan Helmi yang sebelumnya menyandang sebagai asisten pelatih, meneruskan tugas Jacksen F Tiago yang kini beralih menangani Persipura Jayapura.

Baca juga: Barito Putera Vs Persela, Tekad Laskar Antasari Kejar Poin Penuh

"Ada progres. Ketika dipegang sama coach Yunan kan dengan tiga away mereka kan draw terus itu, dan di sini menang," ucap Nil dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Minggu (21/7/2019).

"Artinya, progresnya bagus, dan dia teman saya juga. Sama-sama di Pro A Licence," ujar Nil.

Di tangan Yunan, Barito yang semula terpuruk perlahan mulai bangkit dengan sukses meraih poin di markas PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, serta Perseru Badak Lampung FC.

Terbaru, Barito bahkan sanggup mengalahkan Bali United di laga kandang.

Baca juga: Persela Ingin Lanjutkan Tren Positif di Markas Barito Putera

"Secara taktik-strategi, kami kan sudah mempelajari. Bagaimana Barito main, siapa pemain-pemain kuncinya, kami sudah mengantongi," ucapnya.

"Saya rasa coach Yunan pastilah, kan ilmunya sama saja itu, cuma besok kan tentu kami kan bertarung nih siapa yang terbaik di lapangan, besok kita lihat," kata dia.

Menurut Nil, hasil yang diraih Barito dalam beberapa laga terakhirnya memang pantas lantaran mereka memiliki sederet pemain berkualitas.

"Semua pemain Barito bagus, anak-anak muda, pemain asing, Rafa (Rafael Silva) juga bagus, Evan Dimas bagus, Rizky Pora bagus," kata dia.

Baca juga: Pimpin Daftar Top Skor, Striker Persela Ini Pilih Utamakan Tim

Kendati demikian, Nil menegaskan takkan memberlakukan strategi man to man marking. 

Dia bakal lebih condong untuk menerapkan konsep zona marking kepada anak didiknya guna meladeni Barito.

"Yang penting kalau kami itu, siapa yang berbahaya mendatangi daerah pertahanan akan kami jaga ketat. Namun, yang pasti semua pemain harus kami waspadai karena Barito bukan tim yang sembarangan juga," tutur dia.