Tanpa Bojan dan Jupe, sapaan Achmad Jufriyanto, Persib terpaksa mengubah skema permainannya saat jumpa PSIS, dari 4-3-3 ke 5-4-1.
Dengan skema tersebut, Robert menempatkan Saepulloh Maulana, Indra Mustafa, dan Supardi Nasir sebagai stoper.
Sementara itu, Henhen, dimainkan untuk mengisi kekosongan di fullback kanan karena Supardi ditarik menjadi bek tengah.
Baca juga: PSIS Vs Persib, Strategi Maung Bandung Redam Agresivitas Tuan Rumah
Skema tersebut terbukti jitu dan membuat PSIS kesulitan mengembangkan permainannya.
Para pemain bertahan Persib sangat disiplin menjaga kedalaman.
Saat kehilangan bola, sembilan pemain Persib langsung menerapkan sistem medium block.
Semua pemain, langsung membentuk pertahanan rapat dari lini kedua, atau setengah lapangan.
Hal tersebut membuat tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu hanya bisa mengandalkan umpan direct untuk membongkar pertahanan Persib.
Hasilnya, Maung Bandung pun bisa merealisasikan target menang tanpa kebobolan.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSIS Vs Persib, Menebak Pengganti Bojan - Jupe
Khusus Henhen, selain mampu menjaga kedalaman di area sayap, pemain binaan Diklat Persib itu juga menjadi kreator dari terciptanya gol yang dibukukan Ezechiel.
"Saya bangga karena pemain pengganti, beberapa di antaranya adalah pemain muda seperti Indra, Saepuloh, dan Henhen, bermain bagus di lini pertahanan dan kami tidak kebobolan," tutur Robert.
Mantan Pelatih PSM Makassar itu berharap ketiganya bisa mempertahankan penampilan apiknya, terlebih Henhen dan Indra yang berstatus pemain muda.
Dia mengatakan, dengan penampilan tersebut, kepercayaan diri Henhen dan Indra bisa meningkat saat dipercaya tampil.
"Itu yang sangat penting, karena memberi kepercayaan diri untuk mereka supaya kembali membantu tim ini meraih kemenangan," ucap Robert.
Baca berita Persib lainnya: