KOMPAS.com - Gol tunggal cepat dari Baghdad Bounedjah menjadi pembeda pada laga final Piala Afrika antara Senegal vs Algeria atau Aljazair, Jumat (19/7/2019) atau Sabtu dini hari WIB.
Gol Baghdad pada laga laga Senegal vs Algeria itu berhasil memastikan Algeria (Aljazair) menjadi juara Piala Afrika 2019 di Cairo International Stadium, Mesir.
Hasil ini membuat Aljazair berhasil memenangi Piala Afrika pertama mereka sejak tahun 1990.
Terkait kemenangan Aljazair, sang pelatih, Djamel Belmadi, memuji performa dari para pemainnya.
Baca juga: Senegal Gagal Lagi, Aljazair Juara Piala Afrika 2019
"Tanpa pemain saya bukan apa-apa," kata pelatih Aljazair Djamel Belmadi.
"Mereka adalah yang utama. Saya kira staf memainkan perannya dalam memandu para pemain, tetapi mereka menerapkan instruksi dengan sangat baik," ucapnya.
????O comandante Djamel Belmadi nas alturas ????#TotalAFCON2019 #CelebrateAfrica pic.twitter.com/Y2LsMvUvyS
— CAF - Português (@CAF_Online_PT) 19 Juli 2019
Dikutip dari BBC, sebenarnya Senegal mendominasi jalannya laga.
Bintang Liverpool asal Senegal, Sadio Mane, dan kompatriotnya berhasil menguasai jalannya laga.
Baca juga: VIDEO, Gol Telat Riyad Mahrez Bawa Aljazair ke Final Piala Afrika 2019
Mereka unggul dalam penguasaan bola, yakni 62 persen berbanding 32 persen.
Dari sisi tembakan pun, Senegal lebih unggul, yakni 12 dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Namun, Aljazair lebih beruntung. Satu peluangnya berbuah gol yang berujung gelar juara.
Baghdad Bounedjah berhasil mencetak gol untuk Aljazair pada menit kedua pada babak pertama.
Dia berhasil memanfaatkan umpan dari Ismael Bennacer dengan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti.
What a start for Algeria!
Here’s Baghdad Bounedjah’s opening goal in the final for #LesVerts!!
— African HQ (@African_HQ) 19 Juli 2019
Tersentak gol cepat, Senegal meningkatkan serangan.
Senegal mendapat peluang pada menit ke-38 lewat Mbaye Niang.