KOMPAS.com- Developer game sepak bola Pro Evolution Soccer (PES), Konami, akhir-akhir ini membuat gebrakan dengan mendapatkan lisensi resmi dari tim tersukses di Liga Italia, Juventus.
Setelah sekian lama lisensi itu berada di tangan pengembang game FIFA, EA Sports, kali ini PES mengambil alih hak tersebut untuk menghadirkan Juventus di dalam game mereka.
Atas kejadian itu, nama Juventus di FIFA 2020 tidak muncul lagi.
Tim berjulukan Si Nyonya Besar itu akan diganti menjadi "Piemonte Calcio".
Baca juga: AC Milan Ingin Menggaet Bek Baru Juventus
Tidak hanya nama yang diganti, logo dan jersey mereka pun bakal diganti dan didesain langsung oleh EA Sports.
Di sisi lain, bergabungnya Juventus ke PES 2020 membuat saham EA Sports melorot.
Dilansir BolaSport dari CNBC, pada 15 Juli 2019, EA Sports meraup untung sebesar 22,76 triliun poundsterling (sekitar Rp 411 ribu triliun).
Namun, setelah Juventus membelot ke PES, harga saham perusahaan pengembang tersebut anjlok 14 persen.
Dengan adanya megabintang Cristiano Ronaldo, Juventus memang menjadi salah satu daya tarik game sepak bola.
Kini, Ronaldo dan Juventus resmi membelot ke PES yang dikeluarkan oleh Konami.
Baca juga: Berstatus Juara Asia, Tim PES Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia
Konami sepakat menjalin kerja sama dengan Juventus untuk tiga tahun ke depan, yang berarti dari 2020 hingga 2023.
Mereka pun sudah melakukan scan tubuh Ronaldo dan Paulo Dybala demi grafis 3D PES 2020.
Kerja sama eksklusif itu juga menguntungkan bagi gelandang Juventus, Miralem Pjanic yang diberi mandat sebagai duta klub untuk mempromosikan PES.
Adapun wakil presiden Juventus, Pavel Nedved, sudah dirancang akan muncul pada fitur myClub sebagai legenda klub.
Selain Juventus, PES 2020 sudah mendapatkan lisensi dari Bayern Muenchen dan Barcelona.