PADANG, KOMPAS.com - Rotasi pemain menjadi kunci keberhasilan Bhayangkara FC mengalahkan Semen Padang pada lanjutan Liga 1 2019.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion H. Agus Salim Padang, Rabu (17/7/2019), Bhayangkara FC menang dengan skor 3-2.
Tiga gol kemenangan Bhayangkara FC disumbangkan oleh Herman Dzumafo dengan dua gol dan Alsan Sanda.
Sedangkan gol Semen Padang diciptakan oleh Barthelamy dan Dedi Gusmawan.
Baca juga: Klasemen Sementara Liga 1 Pekan 9, Bhayangkara Naik ke Peringkat Ke-3
“Kemenangan yang didapatkan karena strategi tim pelatih dan roling pemain yang dilakukan. Pelatih tidak memaksakan pemain, karena kami hanya punya waktu istirahat selama empat hari,” ujar pemain Bhayangkara FC Alsan Sanda, Rabu (17/7/2019).
Sebelum menghadapi Semen Padang, Bhayangkara FC terlebih dahulu menghadapi PSM Makasar di Makasar pada 13 Juli.
Pada pertandingan melawan PSM tersebut Bhayangkara kalah dengan skor 1-2.
“Dengan rotasi pemain tersebut, kondisi pemain menjadi agak lebih segar,” paparnya.
Alsan mengakui tidak mudah meraih kemenangan melawan Semen Padang.
“Pertandingan berjalan lumayan berat. Meski kita mengetahui Semen Padang sedang dalam tren kurang baik sebelumnya. Kita bersyukur bisa meraih kemenangan,” ungkapnya.
Meski Alsan mengetahui Semen Padang berada dalam tren yang kurang baik, pemain Bhayangkara tidak menganggap remeh.
Para pemain Bhayangkara tetap bekerja keras dan fokus sepanjang pertandingan.
“Kita tetap bermain maksimal dan tidak mengurangi tekanan kepada Semen Padang. Kita meraih tiga poin yang cukup penting untuk pertandingan selanjutnya,” urainya.
Saat ini, Bhayangkara FC berada di peringkat ketiga klasemen Liga 1 Indonesia dengan 15 poin hasil sembilan kali pertandingan dengan empat kemenangan, tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Bhayangkara FC hanya berjarak satu poin dari Bali United yang berada di peringkat kedua.
Baca juga: PSSI Butuh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sepak Bola