Fajar/Rian Jadikan Indonesia Open 2019 sebagai Momen Kebangkitan

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengakui performa mereka sebenarnya sedang kurang optimal, khususnya pada dua turnamen sebelumnya.

Oleh karena itu, Fajar/Rian bertekad menjadikan turnamen Indonesia Open 2019 yang tengah berlangsung sebagai momen untuk bangkit.

Baca juga: Indonesia Open 2019, Fitriani Akui Kurang Fokus sehingga Kalah Telak

Sebagai langkah awal, Fajar/Rian telah berhasil menaklukkan pasangan anyar China, Liu Cheng/Huang Kai Xiang, pada laga babak pertama Indonesia Open 2019, Rabu (17/7/2019).

Pada laga tersebut, Fajar/Rian sukses menorehkan kemenangan rubber game 18-21, 21-14, 21-16.

"Memang akhir-akhir ini, dalam 2 turnamen terakhir, kami selalu kalah pada babak-babak awal," ujar Fajar saat konferensi pers seusai laga.

"Oleh karena itu, kami sudah berdiskusi dan bersepakat bahwa Indonesia Open 2019 akan jadi momen comeback. Kami tak boleh lengah."

Sebelumnya, Fajar/Rian berpartisipasi dalam turnamen Australian Open dan Kejuaraan Asia 2019.

Pada Kejuaraan Asia 2019 yang berlangsung pada 23-28 April, pasangan nomor 7 dunia itu kalah saat babak kedua dari duet China, He Jiting/Tan Qiang.

Adapun saat Australian Open 2019, Fajar/Rian langsung tersingkir pada babak pertama dari pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung-jae.

Baca juga: Indonesia Open 2019, Owi/Winny Menang Mudah atas Wakil India

"Kami akui, servis dan power kami agak menurun. Mungkin ya hanya dua hal itu kalau dari segi teknik," ucap Fajar.

"Kami harus bisa tampil optimal, apalagi sebentar lagi sudah mau Olimpiade Tokyo 2020," tutur dia melanjutkan.

Selanjutnya, pada babak kedua Indonesia Open 2019, Fajar/Rian akan menghadapi pemenang antara Attri Manu/Reddy B Sumeeth (India) dan Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan).