Sebab berbeda dengan penyelenggaraan lari maraton, penyelenggaraaan balapan di sirkuit jalan raya memerlukan penutupan jalan yang lebih lama.
Menurut LTA, penutupan jalan di kawasan Marina Bay dan sekitarnya membutuhkan waktu mencapai dua minggu.
Saat perhelatan F1 musim 2008, jalan-jalan di sekitar Marina Bay mulai ditutup secara bertahap pada tanggal 20 September, dan baru dibuka pada tanggal 2 Oktober.
Baca juga: Meski Silverstone Lanjut, Wacana F1 di Jalanan London Tetap Mengemuka
Penyelenggaraan balapan Grand Prix Singapura hanya dilakukan tiga hari, tepatnya pada 26-29 September.
"Dengan adanya sirkuit yang terletak di jantung kota, kebutuhan berbagai pemangku kepentingan, bisnis dan hotel di kawasan tersebut juga harus dipertimbangkan," kata Lim Neo Chian, Wakil Ketua dan Kepala Eksekutif, Badan Pariwisata Singapura ketika itu, yang mengetuai Komite Kerja Formula 1.
Tak cuma memperhatikan aktivitas bisnis, Singapura juga memperhatikan kebutuhan akses transportasi bagi calon penonton.
Karena jalan raya ditutup, calon penonton tentu harus disiapkan sarana transportasi yang memadai.
Marina Bay dan sekitarnya merupakan kawasan di Singapura yang sudah dilayani oleh mass rapid transit (MRT).
Karena itu, mudah bagi otoritas di Singapura untuk menekankan kepada calon penonton agar menggunakan transortasi publik untuk mencapai lokasi balapan.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Lombok Jadi Sirkuit Jalanan Pertama di MotoGP
"Perencanaan yang cermat diperlukan pada hari menjelang perlombaan untuk menyiapkan sirkuit serta memastikan bahwa orang banyak akan dapat mengakses dan menyebar dari area sirkuit dengan cepat dan aman selama hari-hari perlombaan," kata Kepala Eksekutif LTA, Yam Ah Mee.
"Kami berharap bahwa dengan memberikan informasi yang relevan kepada publik tentang pengaturan lalu lintas dan transportasi selama periode (balapan F1) tersebut, kegiatan bisnis di daerah tersebut bisa terus beroperasi secara normal," ucapnya.
Bagaimana dengan di Jakarta?
Sampai saat ini belum diketahui pasti ruas jalan mana yang akan dipakai untuk sirkuit Formula E di Jakarta.
Sejumlah pihak melontarkan beberapa usulan, seperti di Jalan MH Thamrin dan seputaran Jalan Medan Merdeka di sekitaran Monas.
Dalam beberapa tahun terakhir, wacana untuk menggelar balapan jalan raya skala dunia pernah beberapa kali muncul di Indonesia.