BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mengakhiri puasa kemenangannya di Liga 1 2019, saat berhadapan dengan Kalteng Putra pada pekan ke-9 Liga 1 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/7/2019) itu Persib menang dua gol tanpa balas atas Kalteng Putra FC.
Dua gol kemenangan Persib dibukukan oleh Febri Hariyadi (pada menit ke-68 dan ke-80).
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Sebab Persib butuh tiga poin setelah dalam enam laga sebelumnya gagal meraih kemenangan.
Baca juga: Video - Cuplikan Gol Persib Vs Kalteng Putra
Robert mengakui, kemenangan atas Kalteng Putra diraih dengan susah payah.
Menurutnya, tim berjulukan Enggang Borneo itu tampil dengan garis pertahanan rendah.
Seluruh pemain Kalteng Putra bertumpuk di area pertahanan sendiri.
Hal tersebut membuat Maung Bandung sempat kesulitan menembus pertahanan Kalteng Putra, terlebih pada babak pertama.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Hari ini dan Link Live Streaming
"Kalteng bermain sangat bertahan karena 10 pemain mereka bermain di area sendiri dan itu membuat pemain kami sulit menembusnya," ujarnya.
"Terpenting kami memiliki gairah untuk tidak mudah kehilangan bola dan memberi ruang mereka melancarkan serangan balik," kata Robert, seusai pertandingan.
Namun pada babak kedua, perubahan permainan dilakukan Persib.
Robert menginstruksikan anak asuhnya bermain lebih cepat. Terlebih saat melakukan transisi.
Hasilnya, Maung Bandung bisa mencetak dua gol pada babak kedua dan mengunci kemenangan atas Kalteng Putra.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Pekan ke-9, Persib Jauhi Persija
"Pada babak kedua kami mulai bermain lebih rapi dengan permainan yang lebih cepat, meski menurut saya itu masih terlalu pelan jadi kami harus mengubah transisi dari bertahan ke menyerang lebih cepat," jelas pelatih asal Belanda tersebut.
"Bahagia melihat Febri bisa mencetak dua gol dan yang terpenting hari ini adalah meraih tiga poin karena memang yang kami butuhkan sekarang hanya itu," sambung Robert.