Para suporter pun tampak sangat terbuka dengan kans melihat Philippe Coutinho berbaju Liverpool lagi.
Only transfer we need this summer is the return of Coutinho.
— Karl (@Karlton81) July 15, 2019
I hate coutinnho but I still love him ????
— Paul Watson (@paulwatson145) July 16, 2019
Coutinho x Salah pic.twitter.com/NPrxgxHeJ3
like is about second chance. announce Coutinho. Fab 4 again pic.twitter.com/zDKr0XbGd1
— Magical Firmino (@Leroy25011456) July 15, 2019
3. Adakah Tempat bagi Philippe Coutinho di Skuad Liverpool Sekarang?
Pelatih Juergen Klopp telah menemukan keseimbangan di skuad Liverpool musim lalu. Formasi 4-3-3 racikannya tak berubah dari masa ketika Philippe Coutinho masih ada di skuad.
Akan tetapi, ia terkadang menemukan bahwa kreativitas dari lapangan tengah sedikit berkurang. Hal ini terlihat dari pemilihan Naby Keita dalam menempati posisi yang ditinggal Coutinho di sisi kiri lapangan tengah.
Keita jauh dari pemain kreatif seperti Coutinho. Juergen Klopp juga beberapa kali memasang Gini Wijnaldum atau Roberto Firmino di posisi nomor 10 dalam skema 4-2-3-1.
Setidaknya, Juergen Klopp memastikan bahwa keseimbangan di skuad tetap ada dengan outlet kreativitas datang dari kedua bek sayap.
Musim lalu, Liverpool adalah pencetak gol kedua terbanyak di liga dengan 89 gol. Mereka juga mencatatkan 81 gol di kotak penalti, terbanyak di liga. Akan tetapi, The Reds hanya mencatatkan 8 gol dari luar kotak penalti, setara dengan Watford dan Bournemouth.
Bandingkan dengan 14 gol yang datang dari luar kotak penalti (tertinggi kedua di liga) pada 2016-2017 pada musim penuh terakhir Coutinho di Liverpool.
Baca Juga: Tiket Indonesia Open 2019 Sudah Terjual Lebih dari Setengahnya
Hal ini menandakan bahwa ada celah di produktivitas yang masih bisa ditambal dengan kembalinya Philippe Coutinho.
"Liverpool telah membangun skuad hebat, sang manajer telah menemukan keseimbangan. Jadi, dengan ini semua, pembelian Coutinho akan tergantung dari apakah mereka menilai bahwa ada gap di skuad yang bisa diisi Coutinho," ujar Joorabchian.
4. Transfer Mumpuni Secara Finansial
Dua alasan universal yang disepakati kenapa Liverpool bisa menjuarai Liga Champions dan finis dengan rekor poin klub di Liga Inggris musim lalu adalah karena kehadiran Virgil van Dijk dan kiper Alisson Becker di barisan belakang The Reds.
Kedua pemain ini hanya bisa merapat ke Anfield karena dana yang dikumpulkan hasil penjualan Philipee Coutinho seharga 142 juta pounds ke Barcelona pada Januari 2018.
Culemania.com, Barcelona bahkan dikabarkan masih harus membayar 88 juta pounds ke Liverpool sebagai bagian dari skema pencicilan demi mendatangkan Coutinho.
Jika ini benar, artinya Liverpool secara efektif tak perlu keluar uang lebih demi mendatangkan Coutinho (walau mereka harus mencari dana lain demi melunasi Van Dijk dan Alisson).
Baca Juga: Ini Alasan Fabio Quartararo Menganggap Assen sebagai Balapan Terbaik Sejauh Ini