Indonesia Open 2019, Greysia Polii Ogah Berpikir Terlalu Jauh

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada turnamen bulu tangkis bergengsi sekelas Indonesia Open 2019, Greysia Polii menyatakan enggan memasang target terlalu jauh.

Greysia, yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu, lebih suka untuk menuntaskan pertandingan demi pertandingan agar tidak terlalu merasa terbebani.

Hal itu disadari betul oleh Greysia lantaran persaingan sektor ganda putri dunia saat ini semakin ketat.

Baca juga: The Jakmania Ancam Boikot Laga PS Tira Vs Persija di Cibinong

"Sekarang (persaingan) ganda putri sudah 50-50. Dari peringkat 1 hingga 10 dunia, semua bisa juara," ujar Greysia saat menghadiri konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).

"Saya dan Apriyani tidak mau berpikir terlalu jauh. Fokus saja babak demi babak, nikmati semua pertandingan yang kami jalani," tutur Greysia melanjutkan.

Pada babak pertama Indonesia Open 2019, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu akan berhadapan dengan pasangan asal Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata.

Pertemuan nanti bukanlah yang pertama bagi kedua pasangan. Sebelumnya, mereka sudah pernah saling berhadapan pada Japan Open 2018.

DOK. PBSI Greysia Polii dan Apriyani Rahayu seusai memastikan kemenangan atas pasangan ganda putri Denmark pada pertandingan Grup 1B Piala Sudirman 2019 di Nanning, 22 Mei 2019.

Kala itu, Greysia/Apriyani berhasil meraih kemenangan rubber game dengan skor 14-21, 21-16, 21-10.

"Pastinya, saya dan Apriyani datang ke sini memang untuk jadi yang terbaik," ujar Greysia seraya tersenyum.

Pada Indonesia Open edisi tahun lalu, kiprah Greysia/Apriyani hanya sampai babak perempat final.

Greysia/Apriyani saat itu disingkirkan pasangan Jepang lainnya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan kedudukan 14-21, 20-22.

Baca juga: Ibrahimovic Buka Peluang Kembali ke Ajax Amsterdam

Terkait pencapaian terbaik pada turnamen Indonesia Open, Greysia pernah melaju hingga babak final pada tahun 2015, tepatnya ketika dia masih berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Akan tetapi, kala itu Greysia dan Nitya hanya menjadi runner-up setelah ditaklukkan duet asal China, Tang Jinhua/Tian Qing, yang kini telah pensiun dari bulu tangkis.