JAKARTA, KOMPAS.com - Berlatih olahraga pada pagi maupun siang hari di tempat terbuka menjadi hal lazim yang biasa dilakukan para atlet.
Itu semua dilakukan untuk mencapai prestasi sebagaimana yang menjadi target utama.
"Namun memang, harus waspada pada paparan berlebih sinar matahari," kata CEO Klinik Mata Nusantara (KMN) Dr. Rudy C Susilo dalam sebuah diskusi tentang katarak, Senin (15/7/2019).
Menurut Rudy, paparan berlebih sinar matahari menjadi salah satu pemicu percepatan katarak atau proses terjadinya kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan fungsi penglihatan.
"Biasanya, katarak terjadi pada orang-orang berusia di atas 40 tahun," ujar salah satu pembicara juga pada diskusi tersebut, Dr. Ricky E Rooroh SpM.
Baca juga: Tak Hanya Lansia, Katarak Juga Hantui Penduduk Usia Produktif
Usia muda
Istilahnya adalah katarak bawaan.
Baca juga: Asri Welas Dukung Kegiatan Amal Penanganan Katarak Kongenital
Sementara, ada jenis katarak yang terjadi lantaran mata terbentur sesuatu.
Khususnya, saat terjadi cedera.
Termasuk, saat seseorang berolahraga.
Catatan terkumpul dari laman trubus.id juga menunjukkan bahwa katarak bisa terjadi, kemungkinan, lantaran adanya zat-zat tertentu yang masuk ke dalam mata.
Laman itu berkisah mengenai atlet Asian Para Games 2018 asal Indonesia.
Nama atlet itu adalah Iberamsyah.
Iberamsyah yang atlet renang tersebut telah kehilangan penglihatan sejak 2000.
Padahal, tatkala, dirinya tak memiliki masalah penglihatan.
Ceritanya, pada awal 1990, Iberamsyah mengaku ada masalah dengan penglihatannya.
Hasil konsultasi dokter menunjukkan bahwa Iberamsyah mengalami katarak.
Dokter menyarankan agar mata Iberamsyah dioperasi untuk membasmi katarak tersebut.
Menurut dokter, kemungkinan katarak itu disebabkan oleh masuknya kaporit, zat penjernih air.
Biasanya, kaporit digunakan sebagai penjernih air di kolam-kolam renang.
"Dulu saya ini tukang membersihkan kolam renang," kata Iberamsyah.
Operasi
Menurut Ricky, jalan satu-satunya untuk memberantas katarak adalah melalui operasi.
"Obat atau vitamin apa pun tidak akan membantu," kata Ricky yang menangani operasi katarak aktris peran senior, Widyawati itu.
Sementara, Rudy menambahkan, pencegahan katarak pada orang dalam usia muda hanyalah dengan cara menghindari paparan berlebih sinar matahari.
"Tidak ada pantang makanan untuk mencegah katarak," pungkas Rudy C Susilo.