Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Atlet, Waspadailah Paparan Berlebih Sinar Matahari

Kompas.com - 15/07/2019, 19:14 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berlatih olahraga pada pagi maupun siang hari di tempat terbuka menjadi hal lazim yang biasa dilakukan para atlet.

Itu semua dilakukan untuk mencapai prestasi sebagaimana yang menjadi target utama.

"Namun memang, harus waspada pada paparan berlebih sinar matahari," kata CEO Klinik Mata Nusantara (KMN) Dr. Rudy C Susilo dalam sebuah diskusi tentang katarak, Senin (15/7/2019).

Menurut Rudy, paparan berlebih sinar matahari menjadi salah satu pemicu percepatan katarak atau proses terjadinya kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan  gangguan fungsi penglihatan.

"Biasanya, katarak terjadi pada orang-orang berusia di atas 40 tahun," ujar salah satu pembicara juga pada diskusi tersebut, Dr. Ricky E Rooroh SpM.

Baca juga: Tak Hanya Lansia, Katarak Juga Hantui Penduduk Usia Produktif


Usia muda


Alat peraga mata di Klinik Mata Nusantara (KMN) Jakarta. Katarak tidak dapat dihindari dan pasti akan terjadi pada hidup semua orang yang makin tua.
Kompas.com/Josephus Primus Alat peraga mata di Klinik Mata Nusantara (KMN) Jakarta. Katarak tidak dapat dihindari dan pasti akan terjadi pada hidup semua orang yang makin tua.

Lebih lanjut, dalam diskusi itu juga mengemuka bahwa katarak bisa terjadi di usia muda.

Istilahnya adalah katarak bawaan.

Baca juga: Asri Welas Dukung Kegiatan Amal Penanganan Katarak Kongenital


Sementara, ada jenis katarak yang terjadi lantaran mata terbentur sesuatu.

Khususnya, saat terjadi cedera.

Termasuk, saat seseorang berolahraga.

Catatan terkumpul dari laman trubus.id juga menunjukkan bahwa katarak bisa terjadi, kemungkinan, lantaran adanya zat-zat tertentu yang masuk ke dalam mata.

Laman itu berkisah mengenai atlet Asian Para Games 2018 asal Indonesia.

Nama atlet itu adalah Iberamsyah.

Iberamsyah yang atlet renang tersebut telah kehilangan penglihatan sejak 2000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com