Liga 1, Kiat Madura United Tekan Biaya Akomodasi Saat Tandang

KOMPAS.com - Madura United memiliki kiat khusus dalam menekan pengeluaran anggaran untuk akomodasi dan transportasi laga tandang.

Madura United menjalin kerja sama dengan salah satu maskapai penerbangan. Ini membuat mereka bisa menekan biaya tersebut.

Sebelum diterapkannya aturan penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC), beberapa klub di Indonesia dipusingkan dengan harga tiket pesawat yang mahal.

Situasi ini membuat pengeluaran klub saat melakoni laga tandang jadi membengkak.

Baca Juga: Persipura Vs Madura United, Dejan Bicara soal Jacksen

Namun, hal tersebut tak terlalu memberikan dampak yang sangat besar bagi Madura United.

Umar Wachdin selaku Marketing & Ticketing Supervisor Madura United, mengatakan bahwa mereka menjalin kerja sama dengan maskapai untuk mengatasi kondisi tersebut.

Dengan demikian, Madura United mendapat sokongan dari sponsor maskapai penerbangan.

"Yang menjadi soal, Lion Air Grup merupakan bagian dari sponsor kami. Jadi, selama ini kami sudah mendapat benefit luar biasa. Tapi, tentunya kita juga bersyukur dengan penurunan harga tiket," ucap Umar Wachdin.

"(Dampak LCC) memang ada, tetapi tidak terlalu signifikan, karena kami sudah banyak dibantu oleh sponsor. Dan kebetulan semua rute tandang kami juga dicover oleh Lion Air Grup," sambung Umar Wachdin.

Baca Juga: Pelatih Madura United Bicara Nasib Bek Timnas, Fachrudin Aryanto

Madura United bukan baru tahun ini menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan. Lantaran, sifatnya sangat penting, Umar Wachdin menyebut bahwa maskapai penerbangan merupakan sponsor utama tim.

"Kalau kami di Madura United, memposisikan Lion Air Grup sebagai bagian dari sponsor utama," tutup pria lulusan Universitas Negeri Malang tersebut.

Madura United saat ini menempati papan atas di klasemen Liga 1 2019. Mereka berada di urutan ketiga dengan koleksi 14 poin.

Namun Madura United baru bermain enam kali. Dengan demikian, Greg Nwokolo dan kawan-kawan berpotensi menyalip dua rivalnya yang berada di posisi pertama dan kedua karena hanya terpaut dua angka.

PS Tira Persikabo, yang memimpin klasemen, sudah melakoni delapan pertandingan. Sementara itu Bali United telah memainkan tujuh laga.