KOMPAS.com - Harry Maguire bisa jadi memberi dampak positif kepada Manchester United apabila melihat catatan penampilan pada Liga Inggris 2018-2019.
Manchester United dilaporkan telah menyepakati harga dengan Leicester City guna mencomot Harry Maguire pada bursa transfer musim panas 2019.
Kabar yang dinukil BolaSport.com dari Mirror pada Minggu (14/7/2019) menyatakan bahwa Manchester United mau menyerahkan duit sebesar 80 juta poundsterling.
Nominal setara Rp 1,4 triliun yang dikeluarkan Man United tersebut bisa membikin Harry Maguire jadi bek termahal di Liga Inggris, bahkan dunia.
Baca juga: Harry Maguire Sulit, Man United Coba Datangkan Penerus Nemanja Vidic
Harry Maguire akan mengalahkan Virgil van Dijk yang diboyong Liverpool dari Southampton pada Januari 2018 dengan biaya 76,19 juta poundsterling.
Kabar rencana Man United memboyong Harry Maguire dengan biaya transfer mahal menuai pro dan kontra.
Sejumlah pihak menyatakan bahwa bek yang membawa timnas Inggris finis di urutan keempat pada Piala Dunia 2018 itu tak layak dihargai sedemikian besar.
Salah satunya adalah mantan penyerang Arsenal sekaligus pandit sepak bola, Paul Mariner.
Baca juga: Manchester United Kini Punya Trio Maut di Lini Depan
"Apakah dia defender yang bagus? Tidak jelek. Namun, apakah dia layak berharga mahal seperti itu? Tentu saja tidak, tapi bursa transfer itu gila," ujar eks pemain Arsenal, Paul Mariner.
Paul Mariner says Harry Maguire not worth £70mhttps://t.co/iIDjnYYx9R
— English Premier League Plow (@EnglishPre_Plow) July 2, 2019
+1 FootyBot #EPL #premierleague
"Harga transfer sebanyak itu berlaku saat kita membicarakan bek tengah elite di dunia. Bagi saya, dia tidak semahal itu," kata pria yang juga pandit sepak bola itu kepada ESPN FC.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.