Dituduh Curangi Transfer Griezmann, Ini Jawaban Presiden Barcelona

KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan Atletico Madrid terkait biaya transfer Antoine Griezmann.

Sebelumnya, Atletico Madrid mengklaim Barcelona belum memenuhi klausul rilis Antonie Griezmann.

Menurut Los Rojbancos, Barcelona seharusnya membayar 200 juta euro (sekitar Rp3,1 triliun) atau sesuai klausul pelepasan.

Baca juga: Resmi ke Barcelona, Griezmann Samakan Messi dengan LeBron James

Tetapi, dalam prosesnya, Barcelona hanya membayar uang tebusan Griezmann sebesar 120 juta euro (sekitar Rp1,9 triliun).

Dalam situs resminya, Atletico Madrid telah merilis pernyataan soal rencana mereka untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.

"Antoine Griezmann, diwakili oleh pengacaranya, muncul di markas LFP dengan secara sepihak mengakhiri kontrak yang mengikat pemain dengan Atletico Madrid, setelah mendepositkan dana atas nama FC Barcelona sejumlah 120 juta euro," demikian pernyataan Atletico, Jumat (12/7/2019).

Baca juga: Resmi ke Barcelona, Griezmann Bicara soal Target hingga Lionel Messi

"Atletico Madrid menilai jumlah yang disetor untuk memenuhi klausul pemutusan tidak cukup, karena jelas bahwa perjanjian antara pemain dan Barcelona tercapai sebelum klausul tersebut berkurang dari 200 menjadi 120 juta euro," lanjut rilis tersebut.

Lebih lanjut, Atletico Madrid juga mengklaim Barcelona telah melakukan tindakan ilegal terkait transfer Griezmann.

Mereka menuduh Barcelona melakukan proses negosiasi saat musim kompetisi tengah berjalan.

Baca juga: Resmi ke Barcelona, Griezmann Dapat Nomor Peninggalan Bek Kolombia

Mengenai tuduhan Atletico Madrid, Josep Maria Bartomeu selaku Presiden Barcelona menanggapinya dengan santai.