Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Pajak Belum Dibayar, Neymar Bisa Gagal Kembali ke Barcelona

Kompas.com - 15/07/2019, 12:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber AS

KOMPAS.com - Isu kembalinya Neymar ke Barcelona mulai padam usai klub asal Catalan itu berhasil membeli Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.

Barcelona mendatangkan Griezmann ke Camp Nou dengan harga yang tidak murah.

Penyerang timnas Perancis itu dibeli dengan harga 120 juta euro, atau sekitar Rp. 1,9 triliun.

Nilai itu membuat Griezmann menjadi pemain kedua termahal Barcelona setelah Phillipe Coutinho.

Baca juga: Kode Terbaru dari Neymar Bakal Kembali ke Barcelona

Atas kejadian itu, Barcelona dikabarkan tak lagi tertarik memulangkan Neymar ke "tempat dimana ia semestinya".

Blaugrana, julukan Barcelona, akan mengeluarkan biaya besar secara beruntun pada musim panas ini andai bersedia membeli Neymar.

Apalagi klub Neymar sekarang, Paris Saint-Germain tak mau membanderol penyerangnya itu dengan harga murah.

Direktur PSG, Leonardo telah mengonfirmasi bahwa Neymar boleh meninggalkan klub asal dengan harga yang tepat.

"Neymar bisa meninggalkan PSG, jika ada tawaran yang cocok," kata eks pelatih AC Milan itu.

"Sampai saat ini, kita tidak tahu apakah ada yang mau membelinya, atau berapa harganya. Semua ini tidak dilakukan dalam sehari, itu sudah pasti," imbuhnya.

Baca juga: Xavi Masih Berharap Neymar Kembali ke Barcelona

Tak sampai disitu. Bak jatuh tertimpa tangga, Barcelona akan menerima masalah double jika bersedia membeli Neymar.

Dilansir AS dari Mundo Deportivo, Otoritas Pajak Spanyol menyatakan bahwa Neymar masih mempunyai utang yang belum dibayar sejak kepindahannya dari Barcelona ke PSG pada 2017 lalu.

Otoritas Pajak Spanyol mengklaim pemain asal Brasil itu masih memiliki utang sebesar 35 juta euro (setara Rp. 563 miliar rupiah).

Hal itu didapat saat ia tinggal selama kurang lebih 183 hari di Barcelona.

Diberitakan dari yang sumber sama, Otoritas Pajak Spanyol akhir-akhir ini telah meminta dokumen dari kasus pajak Neymar di Pengadilan Sosial Barcelona kelas 15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com