Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jose Mourinho Favoritkan Inter Milan Juara Liga Italia 2019-2020

Kompas.com - 14/07/2019, 20:30 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jose Mourinho berharap Inter Milan bisa menuntaskan puasa gelar mereka dengan menjuarai Liga Italia musim 2019-2020.

Inter memang baru saja menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih anyar mereka untuk membawa Samir Handanovic dkk kembali ke puncak kejayaan.

Baca juga: Sinisa Mihajlovic dan Perjuangannya Melawan Penyakit Leukemia

Pengalaman Conte sebagai eks juru taktik Juventus, Chelsea, dan tim nasional Italia dianggap sebagai nilai plus bagi Inter.

Oleh karena itu, menurut Mourinho yang pernah menangani Inter pada medio 2008-2010, Nerazurri harus bisa juara pada Liga Italia musim mendatang.

Video perkenalan Antonio Conte sebagai pelatih baru Inter Milan dirilis pada 31 Mei 2019. TWITTER.com/INTER Video perkenalan Antonio Conte sebagai pelatih baru Inter Milan dirilis pada 31 Mei 2019.

"Inter harus bisa memenangi Liga Italia musim ini. Saya yakin mereka akan melakukannya," ucap Mourinho kepada Gazzetta dello Sport, Minggu (14/7/2019).

Sebagai eks pelatih Inter, Mourinho mungkin menjadi salah satu sosok yang sulit terlupakan.

Selama menukangi Inter, Mourinho menorehkan prestasi gemilang yang meninggalkan kesan manis di hati para pendukung klub.

Pelatih asal Portugal itu datang ke Inter pada 2008 untuk menjadi suksesor Roberto Mancini. Kala itu, Mourinho dikontrak selama 3 tahun.

Musim pertamanya bersama Inter berjalan apik lantaran ia sukses membawa tim asuhannya juara Supercoppa Italiana, serta juara liga domestik.

Memasuki musim 2009-2010, Mourinho menorehkan pencapaian yang lebih fantastis, yakni memenangi tiga gelar juara sekaligus atau trebel winner.

Dengan mengandalkan pemain seperti Diego Milito, Wesley Sneijder, Thiago Motta, dan Samuel Eto'o, Mourinho sukses mengantarkan Inter juara Liga Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Baca juga: Robert Alberts Optimistis Persib Bisa Melewati Periode Sulit Bulan Ini

Saat itu, pada final Liga Champions 2010, Inter asuhan Mourinho mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor 2-0 melalui dwigol Diego Milito.

Sukses bersama kubu biru-hitam, Mourinho kemudian memutuskan untuk hengkang dan menangani raksasa Spanyol, Real Madrid.

Kini, Mourinho sedang menganggur. Manchester United menjadi klub sepak bola terakhir yang ditanganinya.

Pria yang memiliki julukan The Special One itu mengaku membuka segala kemungkinan untuk kembali menjalani profesinya sebagai pelatih.

Lebih lanjut, Mourinho menyatakan bahwa sekarang dia sedang mempelajari bahasa Jerman.

"Sekarang saya belajar bahasa Jerman karena itu satu-satunya bahasa yang belum saya kuasai. Saya berbicara bahasa Inggris, Spanyol, Portugal, Perancis, dan Italia," ucap Mourinho.

"Lalu, tentu saja, saya tidak akan mengesampingkan (opsi) apapun, termasuk (berkarier di) Jerman," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com