Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Open 2019, Susy Ingin Praveen/Melati Main Lebih Berani

Kompas.com - 14/07/2019, 06:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, diharapkan bisa memperbaiki keberaniannya saat bertanding jelang turnamen Indonesia Open 2019.

Harapan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat ditemui di GOR PB Djarum, Jakarta, Sabtu (13/7/2019) sore.

Baca juga: Hasil PSS Vs Persebaya, Super Elang Jawa Kalahkan Bajul Ijo

Menurut Susy, yang merupakan peraih medali emas tunggal putri pada Olimpiade Barcelona 1992, penampilan Praveen/Melati sering kali kendor saat menghadapi poin-poin kritis.

"Untuk Praveen/Melati memang beberapa kali masih kurang optimal. Salah satu faktornya pasti adalah kematangan, komunikasi, dan balik lagi keberanian di lapangan," ujar Susy.

"Terkadang saat poin-poin kritis, mereka masih goyang. Nah, aspek itulah yang menandakan seorang pemain itu sudah matang atau belum. Mereka harus tahu cara mengatasi poin krusial," ujar Susy menambahkan.

Sepanjang tahun ini, Praveen/Melati memang tercatat sudah tiga kali mencapai babak final.

Akan tetapi, dari ketiga kesempatan itu, Praveen/Melati selalu gagal menjadi pemenang.

Pasangan yang menempati peringkat keempat dunia itu menjadi runner-up pada turnamen India Open, Malaysia Open, dan Australian Open.

"Kematangan itu masih belum mereka dapatkan. Namun, pemain dan pelatih tentunya terus melakukan evaluasi," ujarnya.

Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti saat ditemui awak media di PP PBSI, Selasa (16/4/2019).Farahdilla Puspa Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti saat ditemui awak media di PP PBSI, Selasa (16/4/2019).

"Saya harapkan mereka bisa lebih stabil dan bisa bersaing, penuh dengan semangat dan punya keinginan yang kuat," tutur Susy.

Beberapa hari lagi, Praveen/Melati akan memulai kiprah mereka pada turnamen bergengsi Indonesia Open 2019.

Pada babak pertama, Praveen/Melati akan menghadapi pasangan ganda campuran Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich.

Baca juga: Makan Konate Ingin Jadi WNI, Kapten Arema FC Ini Beri Syarat

Bagi Praveen/Melati, ini adalah pertemuan kedua mereka kontra Lamsfuss/Herttrich.

Sebelumnya, Praveen/Melati pernah bertemu sang lawan pada turnamen All England Open 2019.

Kala itu, Praveen/Melati berhasil meraih kemenangan straight game dengan kedudukan 21-11, 21-17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com