KOMPAS.com - Atletico Madrid menyatakan uang pembayaran terkait kepindahan Antoine Griezmann ke Barcelona masih kurang.
Menurut Atletico, uang tebusan kepindahan Griezmann ke Barcelona seharusnya mencapai 200 juta euro, setara dengan sekitar Rp 3,1 triliun.
Namun dalam proses kepindahan Griezmann ke Barcelona ini, besaran dana yang diklaim sudah disepakati 120 juta euro, atau setara Rp 1,9 triliun.
Melalui situs resminya, Atletico Madrid telah merilis pernyataan tentang rencana mereka untuk membuka proses hukum mengenai masalah ini.
"Antoine Griezmann, diwakili oleh pengacaranya, muncul di markas LFP (operator La Liga) dengan secara sepihak mengakhiri kontrak yang mengikat pemain dengan Atletico Madrid, setelah mendepositkan dana atas nama FC Barcelona sejumlah 120 juta euro," demikian pernyataan tertulis Atletico, Jumat (12/7/2019).
"Atletico Madrid menilai jumlah yang disetor untuk memenuhi klausul pemutusan tidak cukup, karena jelas bahwa perjanjian antara pemain dan Barcelona tercapai sebelum klausul tersebut berkurang dari 200 menjadi 120 juta euro," lanjut rilis tersebut.
Baca juga: Antoine Griezmann Resmi Berlabuh ke Barcelona
Lebih lanjut, Atletico menyatakan bahwa pembicaraan antara Barcelona dan Griezmann sudah terjadi sebelum sang pemain mengumumkan keputusannya meninggalkan klub pada 14 Mei 2019.
"Atletico Madrid percaya bahwa pemutusan kontrak terjadi sebelum akhir musim lalu karena peristiwa, tindakan, dan demonstrasi yang dilakukan oleh pemain dan itulah sebabnya kami telah memulai prosedur yang kami anggap tepat untuk membela hak-hak dan kepentingan yang sah," sebut Atletico.
Atletico baru-baru ini memang sempat menyinggung Barcelona dan Griezmann.
Mereka mempertanyakan proses negosiasi yang dilakukan saat masih berlangsungnya musim kompetisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.