Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang Vs Arema, Pelatih Kabau Sirah Minta Maaf

Kompas.com - 13/07/2019, 10:40 WIB
Rahmadhani,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pelatih sementara Semen Padang Weliansyah meminta maaf karena gagal meraih kemenangan saat menjamu Arema FC.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion H. Agus Salim, Jumat (12/7/2019), Semen Padang kalah dengan skor 0-1. Gol tunggal kemenangan Arema diciptakan oleh Dedik Setiawan.

Hasil ini memperpanjang puasa kemenangan Semen Padang. Dari tujuh laga yang sudah dijalani, Semen Padang masih belum meraih kemenangan.

Semen Padang baru meraih tiga hasil imbang dari tujuh pertandingan dan berada di dasar klasemen sementara.

“Saya minta maaf, karena Semen Padang belum bisa meraih kemenangan pada pertandingan kali ini. Semua pemain sudah bekerja keras,” ujar Weliansyah, Jumat (12/7/2019).

Baca juga: PSS Vs Persebaya, Rencana Pembagian 1.000 Boneka bagi Pasien Anak

Semen Padang tampil cukup agresif di awal pertandingan. Sejumlah peluang berhasil diciptakan oleh pemain Semen Padang.

Sayangnya belum bisa berbuah gol. Agresifnya permainan Semen Padang tidak terlepas dari formasi yang digunakan oleh Weliansyah.

Semen Padang yang biasanya menggunakan formasi 3-4-3 diubah oleh Weliansyah dengan formasi 4-4-2.

“Sayangnya kami kehilangan permainan di menit 30 ke atas sehingga kebobolan. Lawan mendapat satu peluang langsung gol. Padahal sebelumnya kami menguasai permainan. Namun itulah sepakbola,” ungkapnya.

Weliansyah juga mengatakan masih ada beberapa kelemahan Semen Padang yang masih terlihat saat pertandingan melawan Arema tersebut.

Salah satu kelemahan yang nampak adalah transisi permainan. Kelemahan tersebut akan diperbaiki saat latihan nanti

“Kami kalah jumlah di tengah dan itu rawan untuk mendapatkan serangan balik,” sebutnya.

Kiper Semen Padang Teja Paku Alam mengatakan para pemain Semen Padang sudah bermain dengan maksimal.

Namun kerja keras para pemain tersebut masih belum membuahkan hasil.

Baca juga: Persib Putar Otak Cari Pengganti M Natshir

"Kami para pemain sudah berjuang dengan maksimal. Namun masih belum bisa meraih kemenangan. Kami mohon maaf kepada para pendukung, " ujar Teja Paku Alam.

Pada laga ini Teja tampil gemilang menjaga gawang Semen Padang. Sejumlah peluang emas pemain Arema berhasil dimentahkan oleh Teja Paku Alam.

"Saya berharap pada pertandingan selanjutnya kami bisa meraih kemenangan, " sebutnya.

Selanjutnya Semen Padang akan menghadapi Bhayangkara pada 17 Juli di Stadion H. Agus Salim Padang.

Jadwal siaran langsung Liga 1 akhir pekan ini: 

PSM Makassar vs Bhayangkara FC, 13 Juli 2019, 15.30 WIB - Indosiar

Link live streaming PSM vs Bhayangkara FC >>> Klik di sini 

PSS Sleman vs Persebaya Surabaya, 13 Juli 2019, 18.30 WIB - Indosiar

Link live streaming PSS vs Persebaya >>> Klik di sini 

Barito Putera vs Bali United, 14 Juli 2019, 18.30 WIB - Indosiar 

Link live streaming Barito vs Bali United >>> Klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com