KOMPAS.com - Manchester United harus menyediakan uang tambahan jika ingin memboyong gelandang Newcastle United, Sean Longstaff.
Dalam beberapa pekan terkahir, nama Sean Longstaff dikait-kaitkan dengan Manchester United.
CEO Man United, Ed Woodward, dikabarkan telah membuka komunikasi dengan salah satu petinggi Newcastle United, Lee Charnley, untuk membahas kemungkinan transfer Longstaff.
Baca juga: Man United Vs Perth Glory, Imbauan Hindari Laga Jumpa Fans
Man United dikabarkan telah melayangkan tawaran sebesar 30 juta poundsterling (sekitar Rp 529 miliar) dan diharapkan jumlah tersebut bisa membuat Newcastle merelakan Longstaff ke Old Trafford.
Namun, menurut laporan dari Daily Star, The Magpies telah menaikkan harga sang pemain hingga 50 juta poundsterling (sekitar Rp 883 miliar rupiah).
Baca juga: Harry Maguire Sulit, Man United Coba Datangkan Penerus Nemanja Vidic
Newcastle percaya harga tersebut cukup adil, mengingat Man United juga baru saja mendatangkan pemain berusia 21 tahun, Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace, dengan harga yang nyaris serupa.
Harga tersebut kabarnya membuat pihak Man United kaget dan meminta diskon setengah harga.
Sean Longstaff merupakan salah satu pemain yang bakal diproyeksikan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, untuk mengisi lini tengah pada musim 2019-2020.
Baca juga: Berita Transfer, Petinggi Inter Milan Temui Man United untuk Lukaku
Pada musim 2018-2019, pemain asli didikan akademi Newcastle tersebut tampil sebanyak 13 kali dengan mengemas dua gol dan satu assist.
Sang pemain dikabarkan mengetahui minat Man United untuk merekrutnya.
Namun, perilaku Newcastle yang menaikkan harga dapat membuat The Red Devils harus mencari pemain alternatif lainnya. (Henrikus Ezra Rahardi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.