Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 364 Hari, dari Pesakitan Kini Siap Jadi Pelapis Mohamed Salah

Kompas.com - 12/07/2019, 15:20 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Tampil apik bersama Timnas U-17 Inggris, Brewster lantas kian mantap di tim U-23 Liverpool bersama sejumlah pemain yang lebih senior dari segi umur.

Baca juga: Divock Origi Teken Kontrak Jangka Panjang dengan Liverpool

Namun, cedera panjang membuat dia lebih lama menghabiskan waktu untuk proses penyembuhan.

Juni 2018, dia menandatangani kontrak profesional berdurasi lima tahun dengan Liverpool.

Satu bulan berselang, Brewster pun mendapatkan kesempatan ikut serta dengan tim senior dalam menjalani pramusim tetapi urung karena masih dalam tahap penyembuhan.

"Seperti sebuah kegilaan melihat hal berubah hanya dalam tempo satu tahun," kata Brewster.

Kini, Brewster punya kesempatan besar untuk lebih sering diikutsertakan oleh Klopp di tim utama.

Alasan pertama karena Klopp memang butuh cadangan penyerang yang bisa diandalkan.

Baca juga: Mane Rela Tukar Trofi Si Kuping Besar dengan Titel Piala Afrika

Dengan usia baru 19 tahun, Brewster punya kans menjadi penyerang ke-5 Liverpool setelah Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Origi.

Status tersebut pada musim lalu dimiliki oleh Daniel Sturridge yang kontraknya di Anfield habis musim panas ini.

Alasan kedua, sama seperti halnya Sadio Mane, Brewster bisa ditempatkan di sisi mana pun di lini penyerangan.

"Rhian akan memegang peranan penting pada musim ini, tetapi semua bergantung kepadanya," ucap Klopp kepada The Guardian.

"Dia bisa bermain di berbagai posisi berbeda, tengah maupun sayap. Akan ada kesempatan bagi dia, saya yakin itu," tutur pelatih asal Jerman itu.

Baca juga: Demi Bawa Liverpool Juara, Juergen Klopp Siap Jorjoran Belanja Pemain

Pada kesempatan pertamanya tampil sebagai pelapis Mohamed Salah, Mane, dan Firmino yang sedang tugas negara, Brewster sudah menjalankan tugasnya dengan baik. 

Tinggal soal waktu yang harus dibuktikan dengan konsistensi dan mentalitas tinggi untuk bisa melihatnya mapan di tim utama Liverpool musim ini. 

Apalagi, ada sejumlah pemain muda yang sempat digadang-gadang bagus dan bisa menjadi pelapis, justru mejan ketika diberi kesempatan. 

Dominic Solanke menjadi contoh termutakhir yang gagal menembus lini depan The Reds. 

Brewster tentu tak ingin bernasib seperti Solanke yang juga pernah mengenyam Akademi Chelsea sebelum gabung ke Liverpool... 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com