Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilatih Antonio Conte, Bek Inter Milan Akui Lebih Banyak Berkeringat

Kompas.com - 12/07/2019, 07:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber TuttoSport

KOMPAS.com - Bek Inter Milan, Stefan de Vrij, merasakan adanya peningkatan intensitas dalam sesi latihan latihan sejak timnya ditangani oleh Antonio Conte.

Conte dinilai sebagai pelatih yang memiliki mentalitas pemenang, sehingga ini menjadi momen bagi De Vrij untuk mengembangkan diri dan menjadi pemain penting di Inter.

Baca juga: Vietnam Incar Tuan Rumah Laga Piala Dunia 2026

Saya ingin mengembangkan level permainan saya dan tumbuh menjadi pemain yang penting untuk tim ini," ujar De Vrij yang dilansir dari Tuttosport, Kamis (11/7/2019).

"Conte adalah pelatih pemenang. Hal itu sangat jelas karena dia membuat kami bekerja dengan intensitas tinggi saat latihan, dan membuat sesi itu seolah seperti pertandingan."

De Vrij berpendapat bahwa perlu waktu bagi Inter untuk bisa menjadi penantang serius dalam perburuan gelar juara Liga Italia.

Krzysztof Piatek terjatuh saat berduel dengan Stefan de Vrij pada pertandingan derbi AC Milan vs Inter Milan di San Siro dalam lanjutan Serie A Liga Italia, 17 Maret 2019. AFP/MIGUEL MEDINA Krzysztof Piatek terjatuh saat berduel dengan Stefan de Vrij pada pertandingan derbi AC Milan vs Inter Milan di San Siro dalam lanjutan Serie A Liga Italia, 17 Maret 2019.

Namun, di bawah kendali Conte yang notabene pernah membawa Juventus jawara Italia dalam tiga musim beruntun (2012, 2013, dan 2014), De Vrij optimistis Inter bisa berjaya kembali.

"Saya berjanji akan memberikan yang terbaik demi membawa Inter kembali ke puncak," ucap De Vrij.

"Seperti yang dikatakan Conte, kami akan selalu meninggalkan lapangan dengan jersey kami yang basah karena keringat."

Antonio Conte resmi menjadi pelatih baru Inter Milan mulai musim 2019-2020. Kepastian Antonio Conte menjadi pelatih resmi Inter Milan pada 31 Mei 2019.

Conte masuk menggantikan Luciano Spalletti yang dicopot dari jabatannya sebagai pelatih seusai Inter "cuma" finis di posisi ke-4 klasemen Liga Italia.

Bagi Conte, Inter akan menjadi klub pertama yang dilatihnya seusai hengkang dari Chelsea pada musim panas tahun lalu.

Baca juga: Real Madrid Jual 6 Pemain Ini demi Paul Pogba

Pindah ke Inter juga menimbulkan reaksi besar di kalangan suporter Liga Italia. Hal itu tak terlepas dari status Conte sebagai mantan pelatih Juventus.

Inter dan Juventus merupakan rival. Pertempuran keduanya disebut sebagai Derbi Italia.

Wajar ada sejumlah petisi dari suporter Juventus untuk mencoret nama Conte dari sejarah klub dengan warna identitas hitam-putih tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TuttoSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com